Penelitian ini mengkaji implementasi pendekatan deep learning di SDN 1 Wulung, Randublatung, Blora, dengan fokus pada integrasi meaningful learning, mindful learning, dan joyful learning. Menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus, penelitian melibatkan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan sekolah dalam mengimplementasikan tiga aspek utama deep learning dengan adaptasi konteks lokal. Meaningful learning diterapkan melalui kontekstualisasi pembelajaran dengan masalah lokal, mindful learning melalui strategi metakognitif sistematis, dan joyful learning melalui integrasi budaya lokal. Sekolah mengatasi tantangan infrastruktur digital melalui model pembelajaran hybrid dan meningkatkan kapasitas guru melalui program pengembangan profesional berkelanjutan. Dampak positif terlihat pada peningkatan kemampuan berpikir kritis, penguatan karakter dan keterampilan sosial sesuai konsep "6C", serta peningkatan motivasi belajar siswa. Model implementasi ini memberikan contoh bagaimana sekolah di daerah semi-urban dapat melakukan transformasi pembelajaran bermakna dengan mengintegrasikan aspek kognitif, sosial-emosional, dan kultural.
Copyrights © 2025