Penelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya anak usia dini yang mengalami tantrum karena kecanduan memainkan sosial media. . Dan orang tua juga tidak boleh lepas kontrol terhadap anak-anaknya. Oleh karena itu orang tua tidak bisa lepas kontrol terhadap tubuh kembang anak serta mengajarkan kepada seorang anak lebih banyak dalam bidang keagamaan agar emosi seorang anak bisa terkontrol. Beberapa faktor yang memengaruhi munculnya perilaku tantrum pada anak termasuk (1) faktor fisiologis, (2) pola asuh, dan (3) lingkungan sosial (4) kurangnya pengajaran agama terhadap anak usia dini di desa tanjung kudu di kecamatan tambang. Penggunaan smartphone juga memiliki dampak yang signifikan, melibatkan pembatasan perkembangan kecerdasan emosional, risiko dari paparan radiasi, risiko ketidaknyamanan pada leher dan perubahan anatomi tulang, serta kemungkinan penghambatan pertumbuhan anak secara keseluruhan. Terlebih lagi, dampaknya juga mencakup kesulitan dalam memahami pelajaran, potensi risiko terhadap perkembangan psikologis anak, dan perubahan perilaku seperti penurunan motivasi, pembantahan terhadap orang tua, penggunaan kata-kata kasar, serta resistensi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Pengawasan dan ketegasan orang tua itu sangat lah penting bagi pertumbuhan anak usia dini demi terwujudnya keluarga yang harmonis didesa tamjung kudu kecamatan tambang.
Copyrights © 2025