Penelitian ini berdasarkan permasalahan yakni belum tersedianya media pembelajaran yang menarik dan penyampaian materi terkesan membosankan pada materi media dan telekomunikasi sehingga siswa sulit memahami materi yang disampaikan guru di dalam kelas dan kurangnya sarana penyampaian materi pembelajaran. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengembangkan media pembelajaran pada materi media dan telekomunikasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini berjumlah 22 orang siswa sebagai sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala Likert. Pada tahap pengujian menggunakan pengujian Alpha yaitu uji validitas ahli media dan uji validitas ahli materi, serta pengujian Beta yaitu uji praktikalitas guru dan uji praktikalitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan tingkat validitas media memperoleh nilai sebesar 85,45% dengan kategori valid, tingkat validitas materi memperoleh nilai sebesar 89,54% dengan kategori valid, tingkat praktikalitas guru memperoleh nilai sebesar 96.88% dengan kategori sangat praktis, dan praktikalitas siswa memperoleh nilai sebesar 85.32% dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ini layak digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk guru mata pelajaran media dan telekomunikasi sebagai media pembelajaran.
Copyrights © 2025