Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran konvensional, berkelompok dan bermain peran terhadap pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) untuk siswa kelas I SD Hati Suci, Jakarta Pusat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif eksperimen satu kelompok. Subjek penelitian adalah 9 siswa kelas satu sekolah dasar. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes tertulis, dan penilaian unjuk kerja yang diolah secara statistik. Kegiatan pembelajaran pertama menggunakan metode konvensional dengan tes tertulis, kegiatan pembelajaran kedua menerapkan pembelajaran kolaboratif melalui kerja kelompok dan presentasi, dan kegiatan pembelajaran ketiga dan keempat menerapkan pembelajaran kontekstual melalui metode bermain peran (drama). Hasil statistik menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada pemahaman konseptual dan motivasi belajar siswa ketika membandingkan kegiatan pembelajaran pertama dengan kegiatan pembelajaran kedua, ketiga dan keempat. Penerapan model pembelajaran berkelompok dan bermain peran terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PKn yang ditandai dengan meningkatnya kemampuan siswa dalam mengaitkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan sehari-hari melalui berbagai kegiatan pembelajaran yang bermakna.
Copyrights © 2025