Bencana merupakan suatu rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat di suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ancaman, tingkat kerentanan dan tingkat kapasitas gempa bumi, mengetahui tingkat risiko bencana gempa bumi dan pengurangan risiko bencananya. Metode Analisis yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif komparatif untuk menyimpulkan tingkat risiko bencana gempa bumi. Pengambilan data dilakukan melalui pengukuran parameter, survei lapangan dan analisis data sekunder. Analisis data menggunakan perangkat sistem informasi geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) tingkat ancaman gempa bumi di Kabupaten Mimika memiliki kategori tinggi, (2) tingkat kerentanan gempa bumi di Kabupaten Mimika masuk dalam kategori tinggi, (3) indeks kapasitas seluruh wilayah Kabupaten Mimika memiliki kategori rendah, (4) risiko bencana gempa bumi di Kabupaten Mimika memiliki kategori tinggi, dan (5) pengurangan risiko bencana gempa bumi dengan menyediakan jalur dan tempat evakuasi, memperhitungkan zona bencana gempa bumi tingkat tinggi melalui pembangunan infrastruktur tahan gempa khususnya pada penerbitan persetujuan bangunan gedung. Upaya ini perlu diperkuat, dipantau, dan dievaluasi, agar upaya pengurangan risiko bencana gempa bumi dapat berjalan secara optimal melalui penguatan kapasitas kesiapsiagaan, Kabupaten Mimika juga harus memulai inisiatif penyusunan rencana kontijensi untuk bencana gempa bumi yang tersinkronisasi dengan prosedur tetap peringatan dini dan penanganan darurat bencana gempa bumi.
Copyrights © 2025