Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PERBANDINGAN HIDROGRAF SATUAN AMATAN DAN HIDROGRAF SATUAN SINTESIS (DAS MAROS SUB DAS MAROS TOMPUBULU) Agusalim, M.; Nanda, Abd. Rakhim; Praja, Soemitro Emin; Syah, Erwin
TEKNIK HIDRO Vol 11, No 1 (2018): TEKNIK HIDRO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.039 KB) | DOI: 10.26618/th.v11i1.2435

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui persentase perbedaan hasil perhitungan antara hidrograf satuan amatan (Metode Collins) dengan metode hidrograf satuan sintesis (Metode Snyder) dan (Metode Nakayasu),untuk mengetahui parameter-parameter yang digunakan dalam kedua metode tersebut mengakibatkan perbedaan debit puncak (Qp), waktu mencapai puncak (Tp) dan waktu dasar (Tb) pada kedua metode tersebut. Dari hasil penelitian ini, maka kami dapat menarik beberapa kesimpulan terkait Penerapan Metode HS Collins dan HSS Snyder Pada DAS Maros sub DAS Maros-Tompobulu yaitu, kedua metode yang digunakan dalam tugas akhir ini memiliki parameter yang berbeda dalam pengaruh terhadap perubahan waktu mencapai puncak dan debit puncak. Pada metode HS Collins parameter Lc menjadi sangat berpengaruh untuk perubahan waktu mencapai puncak. Dan pada metode HS Snyder parameter α dan tg yang menjadi sangat berpengaruh untuk perubahan waktu mencapai puncak.
Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Air Bersih pada Masyarakat di Kecamatan Bangkala Kabupaten Jeneponto Yuniar, Diva Auliya; Praja, Soemitro Emin; Burhanuddin, Fathurrahman
LOSARI : Jurnal Arsitektur Kota dan Pemukiman Vol.10, No.1, Februari 2025
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The avaibility and demand for clean water are crucial aspects of community life, particularly in the Bangkala District of Jenponto Regency, which features divers geographical conditions . This study aims to analyze the availability and demand for clean water in Bangkala District , focusing on the distribution of household connections (SR) and water consumption levels in each village and sub-district. The data used include population size, land area, and elevation og the villages. The analysis seeks to identify gaps between the availability and demand for clean water among the community. The findings indicate significant variations in water availability across the villages, with those situated at lower elevations tending to have better access to water. Conversely, villages at higher elevations face challenges in accsessing clean water. These findings are expected to serve as a basis for improving the clean water distribution system in Bangkala District to optimally meet community needs.
Analisis Peningkatan Kualitas Infrastruktur Air Limbah Domestik Secara Berkelanjutan Pada Kawasan Maritim Kota Makassar Ariani, Ayu; Burhanuddin, Fathurrahman; Praja, Soemitro Emin
LOSARI : Jurnal Arsitektur Kota dan Pemukiman Vol.10, No.1, Februari 2025
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines domestic wastewater infrastructure in the slum area of Barombong Village, Makassar City. Gray water drains are drained directly into the soil without a treatment process, while black water management is on top of stagnant soil, increasing the risk of contamination. The high density of buildings causes the discharge of grey water directly into the river to pollute the water and soil. The analysis method used to improve the quality of domestic wastewater infrastructure is a weighting analysis with scoring based on the classification of sustainability levels aimed at determining the level of sustainability of infrastructure at the research site. The Analytical Hierarchy Process (AHP) method is used to determine the direction of sustainable development of gray water and black water infrastructure. The results show that the sustainability level of grey water in zones 1, 2, 3 and 5 is categorized as low, while zone 4 is categorized as moderate. The sustainability level of black water in zones 1, 2, 3 and 4 is categorized as moderate, while zone 5 is low. The direction of sustainable black water WWTP infrastructure in zones 1, 2, and 3 is the construction of communal septic tanks, zone 4 biogas digesters, and zone 5 individual septic tanks. Meanwhile, the direction of grey water infrastructure in zones 1, 2, and 3 is the construction of wetlands, zone 4 anaerobic biofilters, and zone 5 grey water recycling.
Analisis Pengurangan Risiko Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah Firdaus, Firdaus; Praja, Soemitro Emin; Dayana, Lucke Ayurindra Margie
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2371

Abstract

Bencana merupakan suatu rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat di suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ancaman, tingkat kerentanan dan tingkat kapasitas gempa bumi, mengetahui tingkat risiko bencana gempa bumi dan pengurangan risiko bencananya. Metode Analisis yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif komparatif untuk menyimpulkan tingkat risiko bencana gempa bumi. Pengambilan data dilakukan melalui pengukuran parameter, survei lapangan dan analisis data sekunder. Analisis data menggunakan perangkat sistem informasi geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) tingkat ancaman gempa bumi di Kabupaten Mimika memiliki kategori tinggi, (2) tingkat kerentanan gempa bumi di Kabupaten Mimika masuk dalam kategori tinggi, (3) indeks kapasitas seluruh wilayah Kabupaten Mimika memiliki kategori rendah, (4) risiko bencana gempa bumi di Kabupaten Mimika memiliki kategori tinggi, dan (5) pengurangan risiko bencana gempa bumi dengan menyediakan jalur dan tempat evakuasi, memperhitungkan zona bencana gempa bumi tingkat tinggi melalui pembangunan infrastruktur tahan gempa khususnya pada penerbitan persetujuan bangunan gedung. Upaya ini perlu diperkuat, dipantau, dan dievaluasi, agar upaya pengurangan risiko bencana gempa bumi dapat berjalan secara optimal melalui penguatan kapasitas kesiapsiagaan, Kabupaten Mimika juga harus memulai inisiatif penyusunan rencana kontijensi untuk bencana gempa bumi yang tersinkronisasi dengan prosedur tetap peringatan dini dan penanganan darurat bencana gempa bumi.
Strategi Tata Ruang Kota Ramah Lingkungan: Pendekatan Ekologis dalam Perencanaan Urban Kota Makassar Praja, Soemitro Emin; Asran, Asran
Journal of Health Quality Development Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025, JHQD
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/jhqd.v5i1.767

Abstract

Urbanisasi yang pesat di Kota Makassar memunculkan tantangan ekologis yang signifikan, seperti degradasi lingkungan, banjir, dan berkurangnya ruang terbuka hijau. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi strategi tata ruang kota ramah lingkungan melalui pendekatan ekologis, dengan mengacu pada teori Cities as Sustainable Ecosystems dari Newman dan Jennings. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan studi kasus dan wawancara terhadap pemangku kepentingan. Penelitian menemukan bahwa strategi seperti pengembangan lorong garden, revitalisasi ruang terbuka hijau, pengelolaan sampah berbasis komunitas, serta zonasi ekologis dalam RDTR telah diimplementasikan secara parsial. Namun, sejumlah tantangan masih menghambat keberhasilan strategi ini, antara lain dominasi pendekatan teknokratis, kurangnya integrasi lintas sektor, minimnya data ekologis spasial, dan keterlibatan masyarakat yang tidak berkelanjutan. Rekomendasi strategis meliputi penguatan zonasi ekologis, pembangunan infrastruktur hijau, integrasi transportasi rendah karbon, digitalisasi tata ruang dengan monitoring partisipatif, dan insentif bagi pembangunan ramah lingkungan. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan model perencanaan kota berkelanjutan di Indonesia yang adaptif, inklusif, dan berbasis ekologi.
PERBANDINGAN HIDROGRAF SATUAN AMATAN DAN HIDROGRAF SATUAN SINTESIS (DAS MAROS SUB DAS MAROS TOMPUBULU) Agusalim, M.; Nanda, Abd. Rakhim; Praja, Soemitro Emin; Syah, Erwin
TEKNIK HIDRO Vol. 11 No. 1 (2018): TEKNIK HIDRO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/th.v11i1.2435

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui persentase perbedaan hasil perhitungan antara hidrograf satuan amatan (Metode Collins) dengan metode hidrograf satuan sintesis (Metode Snyder) dan (Metode Nakayasu),untuk mengetahui parameter-parameter yang digunakan dalam kedua metode tersebut mengakibatkan perbedaan debit puncak (Qp), waktu mencapai puncak (Tp) dan waktu dasar (Tb) pada kedua metode tersebut. Dari hasil penelitian ini, maka kami dapat menarik beberapa kesimpulan terkait Penerapan Metode HS Collins dan HSS Snyder Pada DAS Maros sub DAS Maros-Tompobulu yaitu, kedua metode yang digunakan dalam tugas akhir ini memiliki parameter yang berbeda dalam pengaruh terhadap perubahan waktu mencapai puncak dan debit puncak. Pada metode HS Collins parameter Lc menjadi sangat berpengaruh untuk perubahan waktu mencapai puncak. Dan pada metode HS Snyder parameter α dan tg yang menjadi sangat berpengaruh untuk perubahan waktu mencapai puncak.
PENDAMPINGAN KELOMPOK TANI BACARI DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN SALURAN IRIGASI TERSIER DI DESA PALAMBARAE KECAMATAN GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA Praja, Soemitro Emin; Margie Dayana, Lucke Ayurindra; Burhanuddin, Fathurrahman; Agusalim, M.; Rumata, Nini Apriani; Nurhidayat, M.
Jurnal BALIRESO Vol 9, No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/balireso.v9i2.306

Abstract