<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan berdiferensiasi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi asam basa kelas XI SMAN 10 Muaro Jambi. Metode penelitian ini adalah eksperimen, dimana menggunakan bentuk desain Quasi Experiment Research . Desain ini menggunakan rancangan bentuk penelitian Non Equivalent Control Group Design yaitu desain yang memberikan pretest sebelum dilakukan perlakuan dan posttest setelah dilakukan perlakuan pada setiap kelompok.Penelitian ini melibatkan dua kelas sampel yaitu satu kelas eksperimen menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dan satu kelas kontrol menggunakan model pembelajaran yang biasa digunakan guru untuk mengajar disekolah tersebut dengan populasi adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 10 Muaro Jambi yang 36 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu sampel diambil secara acak tanpa memperhatikan karakter yang ada dalam populasi tersebut. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar wawancara, pembuatan modul terbuka, lembar kerja siswa, lembar observasi, dan lembar aktivitas siswa. Uji persyaratan analisis hipotesis terdiri dari uji normalitas dan homogenitas data serta teknik analisis data menggunakan uji t-independent. Dari hasil posttes siswa yang diperoleh bahwa hasil posttest diperoleh t hitung > t tabel yaitu 10,091 > 1,994 dengan α = 5% dimana dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan berdiferensiasi terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penerapan model pembelajaran PJBL dengan pendekatan berdiferensiasi juga direspon dengan sangat baik oleh siswa. Hal ini dibuktikan terhadap hasil angket respon siswa dengan presentase 88,85% dengan rata – rata 6,76 dengan kategori sangat baik.]]>
Copyrights © 2025
