Penyakit infeksi akibat virus, menimbulkan dampak besar terhadap kesehatan global dan sistem pelayanan kesehatan. Virus ini memiliki tingkat penularan yang tinggi dan menyebabkan berbagai manifestasi klinis, mulai dari gejala ringan hingga gangguan sistemik berat. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi potensi senyawa alami sebagai agen terapeutik melalui pendekatan uji aktivitas antioksidan dan pemodelan molekuler terhadap protein target virus SARS-CoV-2. Ekstrak etanolik bawang putih (Allium sativum) dan minyak atsiri cengkeh (Syzygium aromaticum) digunakan sebagai sampel utama. Aktivitas antioksidan diuji menggunakan metode DPPH, sementara identifikasi senyawa dilakukan melalui GC-MS. Simulasi molecular docking dilakukan menggunakan AutoDock terhadap protein target 3CLpro (PDB ID 6LU7). Hasil menunjukkan bahwa eugenol dan allicin memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi serta afinitas pengikatan yang kuat terhadap protein target. Studi ini menunjukkan bahwa pendekatan multidisiplin dapat digunakan dalam skrining awal kandidat terapeutik berbasis bahan alam untuk terapi penyakit infeksi, termasuk COVID-19.
Copyrights © 2025