Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji konsep tripatrik dalam kosmologi Islam, yang membagi realitas menjadi tiga dimensi utama: metakosmos, makrokosmos, dan mikrokosmos. Ketiga unsur ini tidak dipandang sebagai entitas yang terpisah, tetapi sebagai sistem yang saling terhubung dan mencerminkan keesaan Tuhan dalam struktur kosmos. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis kepustakaan, dengan menelaah literatur klasik dan kontemporer terkait filsafat Islam, sains, dan tasawuf. Hasil analisis menunjukkan bahwa metakosmos merepresentasikan realitas ilahiah sebagai sumber nilai dan makna, makrokosmos sebagai alam semesta yang dapat diobservasi, dan mikrokosmos sebagai manusia yang memiliki unsur jasmani dan ruhani. Relasi antara ketiga lapisan ini menjadi dasar dalam membangun epistemologi sains Islam yang integratif, menggabungkan aspek rasional, etis, dan spiritual. Pendekatan ini juga menjawab tantangan dualisme antara ilmu dan agama dalam pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan kontemporer. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi tripatrik kosmos dapat menjadi landasan dalam merancang sistem pendidikan dan pengembangan sains yang holistik dan berorientasi pada keberlanjutan moral dan spiritual umat manusia.
Copyrights © 2025