Penelitian ini berfokus pada gangguan berbahasa dalam kemampuan produksi fonologis, yaitu bunyi vokal dan konsonan dalam bahasa Indonesia pada penyandang tunarungu. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data penelitian ini berupa tuturan yang dihasilkan penyandang tunarungu dalam berkomunikasi secara verbal. Sumber data penelitian ini adalah seorang konten kreator di media sosial Instagram berinisial JN yang merupakan penyandang tunarungu berumur 31 tahun. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak dan catat. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik perluasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan produksi fonologis pada JN dalam menghasilkan bunyi vokal dan bunyi konsonan sudah mendekati sempurna. Berdasarkan hasil analisis hanya beberapa bunyi vokal dan konsonan saja dalam pelafalan mengalami penyimpangan bunyi yang bersifat penyisipan, penghilangan dan penggantian. Kondisi tersebut dikarenakan persepsi bunyi yang ditangkap oleh teman tuli pada masa pemerolehan bahasa berbeda dengan teman dengar.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024