Keterampilan guru SMA Srijaya Negara dalam membuat alat peraga energi masih perlu penguatan dan minimnya alat peraga energi yang tersedia sehingga guru cenderung menggunakan alat peraga seadanya. Selain itu, kemampuan ilmiah siswa yang masih tergolong cukup dan perlu dikembangkan. Oleh sebab itu perlu inovasi guru membuat alat peraga energi sejalan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan inovasi alat peraga energi terbarukan terintegrasi IoT. Tujuan pengabdian ini adalah mendampingi guru dan siswa membuat alat peraga energi terbarukan terintegrasi IoT. Metode pelaksanaan dimulai dari kegiatan observasi dan persiapan, pelatihan, penggunaan teknologi, pendampingan, evaluasi & tindak lanjut. Kegiatan ini diikuti oleh 14 guru dan 15 siswa dan diobservasi dengan menggunakan lembar observasi. Berdasarkan hasil observasi menggambarkan dominan keterampilan guru dalam merakit peralatan kriteria sangat baik (71%), menjalankan program kriteria baik (64%) dan memadukan peralatan dan program kriteria baik (43%). Selain itu, kemampuan ilmiah siswa dalam membuat alat peraga berkembang dengan baik. Hasil lainnya terdapat tiga proyek alat peraga energi terbarukan terintegrasi IoT yaitu energi angin, air, dan sel surya. Dengan kegiatan pengabdian ini diharapakan tetap berlanjut dengan membuat inovasi alat IoT berbasis lingkungan sesuai dengan slogan SMA Srijaya Negara.
Copyrights © 2025