Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara regulasi emosi dengan kecemasan di kalangan mahasiswa semester akhir di STIKES Yahya Bima. Mahasiswa berada pada tahap transisi yang penting, di mana mereka menghadapi tekanan akademik dan sosial yang signifikan. Regulasi emosi dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengelola dan mengarahkan emosi mereka dalam berbagai situasi. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki kemampuan regulasi emosi yang baik cenderung mengalami tingkat kecemasan yang lebih rendah. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan dari 150 mahasiswa semester akhir melalui kuesioner yang dirancang untuk mengukur tingkat regulasi emosi dan kecemasan. Hasil analisis korelasi terdapat hubungan negatif yang signifikan antara regulasi emosi dan kecemasan. mahasiswa semester akhir (β = -0.133, p = 0.045), yang mengindikasikan bahwa peningkatan kemampuan regulasi emosi dapat berpengaruh pada pengurangan tingkat kecemasan di kalangan mahasiswa. Temuan ini memberikan wawasan yang berharga untuk pengembangan program dukungan psikologis di lingkungan akademik, guna membantu mahasiswa dalam mengelola emosi mereka dan mengurangi kecemasan.
Copyrights © 2025