Tujuan dari penelitian adalah untuk menggambarkan model penguatan tata kelola ekstrakurikuler di unit-unit Sekolah Menengah Katolik Swasta Katolik di Keuskupan Sibolga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan melalui kuesioner untuk mendapatkan data yang lebih lengkap tentang kondisi tata kelola ekstrakurikuler di masing-masing sekolah. Hasil dari penelitian adalah bahwa 1) selama ini sekolah-sekolah Katolik tingkat SMP di wilayah Keuskupan Sibolga telah menerapkan Tata Kelola Ekstrakurikuler yang baik berdasarkan fungsi-fungsi manajemen yang umum: perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi; 2) terdapat keinginan sekolah melalui pendapat para kepala sekolah dan guru bahwa diperlukan penguatan tata kelola yang lebih baik dan teratur, yaitu dengan menambahkan satu fungsi yang selama belum maksimal diimplementasikan yaitu fungsi pengendalian; 3) ketiga fungsi yang pertama seperti perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi, telah diimplementasikan dengan baik walaupun sangat dirasa bahwa seluruh fungsi tersebut belum secara maksimal dikelola dengan baik dan terorientasi, karena banyak kegiatan ekstrakurikuler lebih dilakukan sebagai kesempatan bagi siswa untuk mengisi waktu luang di luar jam sekolah dan belum dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk pengembangan diri dalam hal minat, bakat dan potensi yang dimiliki; 4) untuk memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler yang baik demi pencapaian prestasi non akademik siswa, maka diperlukan tambahan fungsi pengendalian yang lebih terorganisasi dan disiplin yang mewarnai seluruh proses tata kelola ekstrakurikuler tersebut.
Copyrights © 2025