Kebudayaan Indonesia mulai kehilangan eksistesinya di era kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Hal ini juga beriringan dengan turunnya karakter bangsa secara signifikan. Sehingga, dibutuhkan media pendidikan karakter yang relevan dengan budaya lokal. Penelitian ini mengkaji model etnopedagogi pada kebudayaan wayang klithik yang menjadi bentuk representasi konservasi budaya Jawa sekaligus membentuk karakter good citizenship. Pada penelitian ini, teori eksperensial milik Kolb digunakan sebagai landasan dalam menganalisis dan menginterpretasikan budaya wayang klithik dalam pembentukan karakter good citizenship di Kabupaten Kudus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitaif-partisipatoris jenis etnografi. Metode kualitatif-partisipatoris digunakan untuk menganalisis etnopedagogi pada pementasan wayang klithik dalam pembentukan karakter good citizenship dan potensi implementasinya di sekolah formal. Ditemukan tiga siklus etnopedagogi dalam kebudayaan wayang klithik. Dari siklus tersebut muncullah nilai-nilai karakter good citizenship yang dimulai dari partisipasi dalam kegiatan resik sendang, pementasan wayang kltithik, dan pelatihan pagelaran wayang yang membentuk karakter generasi konservatif akan budaya lokal. Wayang klithik juga dapat menjadi media pembelajaran berkelanjutan berbasis budaya lokal
Copyrights © 2025