Transformasi digital di sektor pemerintahan menuntut Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memiliki kompetensi yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. Penelitian ini mengevaluasi efektivitas penerapan Taksonomi Bloom dalam pelatihan Government Transformation Academy (GTA) sebagai strategi peningkatan kompetensi ASN di era digital. Dengan menggunakan metode survei terhadap alumni GTA tahun 2023, penelitian ini menganalisis bagaimana pendekatan berbasis Taksonomi Bloom mampu meningkatkan kemampuan teknis, analitis, dan strategis ASN dalam mendukung transformasi digital di tempat kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan GTA secara signifikan meningkatkan keterampilan ASN dalam menggunakan teknologi digital, menganalisis data untuk pengambilan keputusan, serta mengembangkan solusi inovatif dalam kebijakan berbasis elektronik. ASN yang telah mengikuti pelatihan diidentifikasi lebih mampu beradaptasi dengan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan meningkatkan efektivitas layanan publik. Dengan demikian, GTA berperan sebagai model pelatihan yang tidak hanya meningkatkan pemahaman teoretis, tetapi juga membentuk ASN yang lebih responsif terhadap tantangan digital. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan modul pelatihan berbasis Taksonomi Bloom dengan fokus pada level kognitif tinggi, seperti evaluasi dan penciptaan, guna memastikan keberlanjutan peningkatan kompetensi ASN. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menilai dampak jangka panjang pelatihan terhadap efektivitas kerja ASN serta mengeksplorasi metode pembelajaran berbasis teknologi yang lebih inovatif.
Copyrights © 2025