Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Knowledge management process, knowledge sharing, and teacher literacy skills at vocational high schools A. Sobandi; Edi Suryadi; M. Arief Ramdhany; Rasto Rasto
Jurnal Cakrawala Pendidikan Vol 40, No 3 (2021): Cakrawala Pendidikan (October 2021)
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v40i3.42489

Abstract

The development of students in mastering the skills of the 21st century is certainly inseparable from the role of educators in understanding the various skills and the use of digital technology associated with it, supported by knowledge management process and knowledge sharing. The purpose of this study is to analyze the effect of the knowledge management process and knowledge sharing on teacher literacy skills at State Vocational High Schools (VHSs) in West Java.  To collect data, a questionnaire was used. This research used a quantitative approach through descriptive and verification research. Based on the characteristics of the variables, a survey using a 7-point Likert scale questionnaire was conducted.  This research was purposely administered to 162 teachers from 54 VHSs at 27 cities/regencies in West Java. The Partial Least Square Structural Path-Modeling (PLS-PM) was used to test the hypotheses. The research outcomes revealed that the knowledge management processes and knowledge sharing have a positive effect on teacher literacy skills. Information literacy is important for building literacy skills, but achievement is relatively low. The teacher needs to align these skills with more appropriate directions so that teachers’ literacy skills in the learning process can be more effective.
The Measurement of Usability Using USE Questionnaire on the Google Classroom Application as E-learning Media (A Case study: SMK Negeri 1 Bandung) Saniatu Nisail Jannah; Ade Sobandi; Suwatno Suwatno
Teknodika Vol 18, No 2 (2020): Teknodika
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/teknodika.v18i2.42486

Abstract

The Pandemic Covid-19 has changed various aspects of human life currently, especially in education. In this Covid-19 pandemic, E-learning users have been increased. Work from home policy from government generates the whole process of learning activities in SMK Negeri 1 Bandung been substituted by an online learning model. E-Learning platform that is widely used is Google Classroom. As a widely used platform, it is necessary to measure the usability of this application. Usability can be measured from the results of the percentage of eligibility obtained based on a questionnaire distributed to users, the questionnaire applied the USE questionnaire method, which contained a series of statements that have been grouped into several aspects of use, i.e., ease of use, ease of learning, satisfaction, and usefulness. The results obtained for each aspect of usability were the ease of use aspect with 80% of eligibility, the ease of learning aspect with 83% of eligibility, satisfaction with 81% of eligibility, and ease of use with 81% of eligibility. Overall the results of usability testing obtained 81% of eligibility. It means that Google Classroom application is very feasible to be used by teachers since this application is easy to use, easy to learn, useful as e - learning media.
Peluang dan Tantangan dalam Mengimplementasikan Sistem Manajemen Dokumen Elektronik Lasmita Sihaloho; Ade Sobandi
Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan Vol 11, No 1 (2018): Mei 2018
Publisher : Arsip Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/khazanah.34470

Abstract

Seiring dengan bertambahnya jumlah dokumen yang harus disimpan secara terus-menerus sertabanyaknya kegiatan organisasi yang berkaitan dengan dokumen, maka setiap organisasi dituntut untuk dapat mengelola dokumen atau kearsipannya dengan memanfaatkan teknologi dan informasi (TI), salah satunya adalah dengan mengimplementasikan sistem manajemen dokumen elektronik (SMDE). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peluang dan tantangan dalam mengimplementasikan sistem manajemen dokumen elektronik (SMDE) dalam dunia pendidikan, pemerintahan dan dunia usaha. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian eksploratif dengan kombinasi tinjauan pustaka. Data penelitian diperoleh berdasarkan hasil kajian dari beberapa sumber literatur pustaka sebagai bahan acuan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kajian sistem manajemen dokumen elektronik (SMDE) dalam dunia pendidikan, lembaga pemerintahan serta dunia usaha memiliki peluang dan tantangannya masing-masing dalam mengimplementasikan SMDE sesuai dengan tuntutan kerja dalam pengelolaan dokumen, oleh karena itu diperlukan dukungan dan kerjasama baik secara internal maupun eksternal organisasi dalam mengatasi tantangan pengelolaan dokumen yang ada sehingga manfaat SMDE dapat dirasakan secara efektif dan efisien.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ONLINE VERSUS TATAP MUKA Nurlatifah Nurlatifah; Eeng Ahman; Amir Machmud; A Sobandi
Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 5, No 1 (2021): Pedagonal : Jurnal Ilmiah Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55215/pedagonal.v5i1.2893

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa di Indonesia khususnya Kabupaten Cianjur. Hal ini ditunjukan dengan hasil Ujian Tengah Semester (UTS). Penelitian ini  bertujuan untuk menganalisis  efektivitas pembelajaran online dan tatap muka pada mata pelajaran ekonomi yang memiliki karakteristik yang sama (guru, waktu belajar dan penilaian akhir). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Adapun teknik pengumpulan data menyebar kuesioner secara online melalui Google-Form. Populasi dalam penelitian ini siswa Madrasah Aliyah Swasta Bojongjati yang berjumlah 160 siswa dengan sample 110 siswa dengan teknik pengambilan sampel secara random sampling. Tingkat efektivitas diukur melalui satu indikator objektif yaitu nilai UTS dan tiga indikator subjektif (kahadiran, keaktifan dan kepuasan). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran online kurang efektif daripada pembelajaran tatap muka (face to face).
Penggunaan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan Laboratorium Pelatihan Usaha untuk Meningkatkan Minat Berwirausaha Reni Ika Wijayanti; Ade Sobandi; Hari Mulyadi
UTILITY: Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Ekonomi Vol 2 No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP Nurul Huda OKU Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30599/utility.v2i2.353

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen berbentuk kelompok eksperimen dan kontrol pretes-postes, perlakuan model problem based learning dengan laboratorium pelatihan usaha dan model pembelajaran konvensional di kelas XI Pemasaran SMK PGRI Subang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan minat berwirausaha siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model PBL dengan laboratorium wirausaha. Menganalisis perbedaan minat berwirausaha siswa sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional. Menganalisis perbedaan peningkatan minat berwirausaha siswa yang menggunakan model PBL dibandingkan yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Instrumen yang digunakan berupa angket dan lembar pengamatan observasi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) terdapat perbedaan yang signifikan pada minat berwirausaha siswa pada saat sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model pembelajaran PBL dengan laboratorium wirausaha, (2) terdapat perbedaan yang signifikan pada minat berwirausaha siswa pada saat sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model pembelajaran konvensional. (3) terdapat peningkatan gain rata-rata kelas eksperimen yang lebih besar dibandingkan kelas kontrol.
PENGGUNAAN APLIKASI PENDETEKSI PLAGIARISME IMAGE SEBAGAI FASILITAS PENDUKUNG OTOMATISASI PERKANTORAN Rizki Maulana Rachman; Ade Sobandi; Asep Wahyudin
Jurnal MANAJERIAL Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/manajerial.v21i1.42652

Abstract

Peranan teknologi pada dunia perkantoran yang dibentuk dalam lingkup otomatisasi perkantoran mempercepat koordinasi dan pengelolaan pekerjaan sehingga mendukung organisasi atau perusahaan dalam mencapai visi dan misinya. Salah satu fungsi adanya otomatisasi perkantoran adalah untuk mendukung pekerjaan kantor khususnya dalam pencegahan plagiarisme pekerjaan baik dalam hal dokumen yang terdiri dari unsur teks dan gambar. Melalui analisis, penggunaan aplikasi pendeteksi plagiarisem berupa image atau gambar memberikan gambaran pentingnya pendeteksi plagarisme, pelanggaran plagiarisme dalam dunia perkantoran, cara kerja dan fungsinya dalam otomatisasi perkantoran. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) Tinjauan ini dimulai dari definisi plagiarisme, aplikasi plagiarisme, tujuan penelitian, metode, hasil dan pembahasan. Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi pendeteksi plagiarisme image atau gambar sangat penting sebagai fasilitas pendukung otomatisasi perkantoran untuk menjaga mutu dan citra organisasi atau perusahaan  serta pengelolaan pekerjaan yang teratur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Penggunaan Aplikasi Bank Indonesia – Records Management System (BI-RMS) sebagai Upaya Meningkatkan Efisiensi Kerja Pegawai dalam Mengelola Arsip Muhammad Fahmi Fadilah; A. Sobandi
Jurnal MANAJERIAL Vol 21, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/manajerial.v21i1.47848

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan efisiensi kerja pegawai di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat dalam mengelola arsip dengan menggunakan aplikasi Bank Indonesia – Records Management System (BI-RMS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi yang berkaitan dengan pengelolaan arsip di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat serta wawancara dan observasi terhadap pegawai pengelola arsip sebanyak 6 orang. Teknik analisis data menggunakan triangulasi dan fishbone untuk mengetahui faktor apa saja yang mampu meningkatkan efisiensi kerja pegawai. Hasil penelitian menunjukan :  Penggunaan BI-RMS mampu meningkatkan efisiensi kerja pegawai dalam mengelola arsip, dan Efisiensi kerja pegawai Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat dalam mengelola arsip berada pada kategori baik
Implementasi Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Manajemen Kearsipan (Studi pada Sekolah Dasar Muhammadiyah Priangan Kota Bandung) Raden Fitri Karina Suryadhiningrat; Asep Wahyudin; Ade Sobandi
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpm.v8i1.47246

Abstract

Perkembangan sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam manajemen kearsipan, akan mempermudah proses pencarian data, dokumen atau arsip yang diperlukan. Rentannya tempat penyimpanan tidak akan melindungi arsip ketika terkena debu ataupun terkena bencana alam. Maka diberikanlah pelatihan kepada para guru dan staf Tata Usaha (TU) khususnya di SD Muhammadiyah Priangan Kota Bandung. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, artinya penulis terjun secara langsung ke lapangan. Untuk mengumpulkan data yang valid dan objektif, penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Solusi yang ditemukan yaitu dengan adanya manajemen kearsipan berbasis TIK dengan digitalisasi arsip dokumen, kemampuan pencarian dan bagian data dapat dengan mudah ditemukan dan diambil untuk digunakan kembali. Pencadangan data juga dapat digunakan sebagai rencana cadangan apabila terjadi kerusakan dari berkas atau dokumen arsip agar dapat dipulihkan kembali.
Pemanfaatan Fitur Aplikasi Canva dalam Perancangan Media Pembelajaran berbasis Pendekatan Microlearning A. Sobandi; Tjutju Yuniarsih; Rini Intansari Meilani; Resti Indriarti
Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran Vol 8, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpm.v8i1.51920

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat penggunaan fitur aplikasi Canva oleh guru-guru SMK yang mengajar di Program Keahlian MPLB dalam merancang media pembelajaran berbasis pendekatan microlearning. Penelitian dilakukan kepada 65 orang guru SMK di Jawa Barat. Teknik analisis dengan cara menelaah media pembelajaran yang sudah dibuat oleh guru-guru dengan menggunakan aplikasi Canva. Fokus analisis merujuk pada 14 fitur yang seharusnya digunakan dalam aplikasi Canca, yaitu meliputi: Template, Ilustrasi dan Icon, PDF Editor, Canva Live, Text Customization, Background, Animasi, Duplikasi, Share serta Unduh, Filter, Canva Teams, Grid Desain dan Foto, Desain Frame. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baru empat fitur yang sudah dimanfaatkan oleh semua guru yaitu: Template, Text Customizationn, pemilihan Background, Share serta unduh, sebaliknya PDF Editor, Canva Live, Duplikasi, Filter, Canva Teams, dan Desain Frame sama sekali,belum ada yang menggunakan, sedangkan prosentase jumlah guru yang tidak menggunaan fitur lainnya masih bervariasi, dengan rincian sebagai berikut:  32% belum menggunakan fitur Animasi, 26% belum menggunakan fitur Grid Desain dan Foto, serta 20% belum menggunakan fitur Ilustrasi dan Icon Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa belum semua fitur aplikasi Canva dimanfaatkan secara optimal dalam merancang media pembelajaran berbasis pendekatan microlearning.
Analisis Niat Berwirausaha dalam proses Pendidikan kewirausahaan dari Perspektif Theory of Planned Behavior Nely Hartika; Suwatno Suwatno; Hari Mulyadi; Ade Sobandi; Imas Purnamasari
Journal of Business Management Education (JBME) Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : Business Education Program of Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jbme.v8i2.60563

Abstract

Proses terstruktur dan terencana diperlukan untuk membentuk niat kewirausahaan. Proses tersebut dikembangkan berdasarkan sejumlah asumsi mengenai individu dalam perspektif Theory of Planned Behavior. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap entrepreneurial self-efficacy (ESE), sikap dan niat baik langsung maupun tidak langsung. Metode penelitian studi kausal melalui survei dengan kuesioner yang berisi pernyataan tertutup terhadap 200 mahasiswa yang dipilih secara acak. Analisis data menggunakan SEM dengan metode maximum likelihood estimation. Hasil penelitian menunjukkan Pendidikan kewirausahaan mempengaruhi sikap dan niat berwirausaha melalui peningkatan entrepreneurial self-efficacy. Implikasi teoritis: Konsep Pendidikan kewirausahaan mengurangi adanya inkonsistensi sikap dan niat melalui pembentukan ESE. Proses pendidikan kewirausahaan perlu memperhatikan pengembangan ESE sebagai bagian dari upaya meningkatkan sikap kewirausahaan mahasiswa berdasarkan perspektif TPB