Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan menganalisis perkembangan penelitian pembelajaran berdiferensiasi dalam mengatasi kesulitan membaca di sekolah dasar melalui pendekatan bibliometrik. Secara khusus, penelitian ini mengeksplorasi tren publikasi dan penulis produktif, pola kolaborasi antar penulis, institusi, dan negara, serta menganalisis tren topik penelitian berdasarkan co-occurrence kata kunci selama periode 2014-2024. Analisis bibliometrik dilakukan menggunakan data dari database Scopus, mencakup 300 artikel dari jurnal terindeks Q1-Q4 sebagai sumber data penelitian. Data dianalisis menggunakan perangkat lunak VOSviewer untuk visualisasi jaringan bibliometrik dan pemetaan pengetahuan. Hasil penelitian menunjukkan signifikansi tren penelitian sejak 2020, dengan dominasi kontribusi dari Amerika Serikat dan Eropa. Souvignier, E. dan Seifert, S. teridentifikasi sebagai peneliti paling produktif, sementara University of Texas at Austin dan University of Münster muncul sebagai institusi terdepan dalam penelitian ini. Analisis co-occurrence kata kunci menunjukkan evolusi fokus penelitian dari remediasi tradisional menuju integrasi asesmen dan personalisasi pembelajaran, dengan penekanan pada pemahaman dan kelancaran membaca. Temuan ini memiliki implikasi penting bagi pengembangan pembelajaran berdiferensiasi, menyoroti kebutuhan akan penguatan kolaborasi internasional dan eksplorasi implementasi dalam konteks budaya yang lebih beragam. Pemetaan ini juga mengidentifikasi kesenjangan penelitian dalam aspek teknologi pembelajaran dan asesmen berbasis data, yang perlu dikembangkan lebih lanjut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025