Bullying di lingkungan sekolah merupakan permasalahan serius yang berdampak negatif pada perkembangan psikososial siswa, terutama bagi mereka yang menjadi korban. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran etika pergaulan Islami untuk meningkatkan resiliensi sosial siswa korban bullying di SMP Negeri 35 Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data kuesioner dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan guru dan siswa korban bullying. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran etika pergaulan Islami meliputi etika berinteraksi dengan orang yang lebih tua, etika terhadap yang lebih muda, etika dengan teman sebaya, serta etika dalam berhubungan dengan lawan jenis. Hal tersebut telah meningkatkan resiliensi sosial dalam tiga aspek yaitu: self reliance sebesar 24%, social support sebesar 32%, dan self control sebesar 33%. Hasil ini menunjukkan pentingnya pembelajaran etika pergaulan Islami dalam meningkatkan resiliensi sosial dan menciptakan lingkungan sekolah yang aman sehingga siswa memiliki kemampuan lebih baik dalam mengelola emosi dan merespons tekanan secara bijak.
Copyrights © 2025