Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembinaan pendidikan agama Islam bagi narapidana kasus narkoba dan mengidentifikasi faktor pendukung serta penghambat pelaksanaannya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kota Palopo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembinaan pendidikan agama Islam di Lapas Kelas II A Kota Palopo meliputi pemberian ceramah, sholat berjamaah, program siraman qolbu dari Kementerian Agama Kota Palopo, pembinaan agama Islam dari IAIN Palopo, dan pembentukan kelompok khusus bagi narapidana yang belum mampu membaca Al-Qur'an. Faktor pendukung pelaksanaan program ini adalah dukungan penuh dari Pemerintah Kota Palopo dan IAIN Palopo. Adapun faktor penghambat meliputi over kapasitas Lapas, tingginya jumlah narapidana kasus narkotika, dan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM).
Copyrights © 2023