Pembelajaran IPA di sekolah dasar sering kali bersifat teacher-centered, sehingga mengakibatkan rendahnya keaktifan belajar siswa. Hal ini berdampak pada kurang optimalnya hasil belajar siswa dalam memahami konsep-konsep IPA, khususnya materi sifat bunyi. Penelitian ini bertujuan menganalisis penggunaan model pembelajaran SAVI dan RADEC terhadap keaktifan belajar siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas V di salah satu sekolah dasar di Kota Bandung. Instrumen penelitian berupa lembar observasi keaktifan belajar siswa yang mencakup aktivitas membaca, menjawab, berdiskusi dalam kelompok, serta menjelaskan dan menciptakan karya terkait materi yang dipelajari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model RADEC mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam setiap tahap pembelajaran. Siswa menjadi lebih aktif membaca materi, menjawab pertanyaan, berdiskusi dengan kelompok, serta menjelaskan dan menciptakan karya terkait materi yang dipelajari. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa, serta memberikan rekomendasi untuk penerapan model pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pendidik dan peneliti dalam merancang strategi pembelajaran yang inovatif dan menarik bagi siswa. Kesimpulannya, model RADEC efektif dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada materi sifat bunyi di sekolah dasar.
Copyrights © 2025