Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh art therapy terhadap kecemasan sosial pada mahasiswa tingkat akhir. Kecemasan sosial merupakan masalah yang sering dialami oleh individu, terutama mahasiswa yang berada pada tahap akhir studi, yang dihadapkan pada tekanan akademik, keputusan karier, dan transisi kehidupan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-posttest control group, yang melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang mengikuti sesi art therapy dan kelompok kontrol yang tidak mengikuti sesi terapi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan sosial adalah Skala Kecemasan Sosial (Social Anxiety Scale) yang diadaptasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengikuti art therapy mengalami penurunan signifikan dalam tingkat kecemasan sosial dibandingkan dengan kelompok kontrol. Art therapy memberikan ruang ekspresi diri melalui seni yang dapat mengurangi ketegangan mental, meningkatkan rasa percaya diri, serta membantu mahasiswa dalam mengatasi kecemasan yang mereka rasakan. Temuan ini menunjukkan bahwa art therapy dapat menjadi pendekatan efektif untuk menanggulangi kecemasan sosial pada mahasiswa tingkat akhir, yang diharapkan dapat diterapkan sebagai intervensi psikologis di lingkungan pendidikan.
Copyrights © 2025