Didaktika: Jurnal Kependidikan
Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan

Pengembangan Instrumen Penilaian Kognitif Siswa Berbasis STEM EDP pada Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar

Silfa Trias Lestari (Universitas Muhammadiyah Sukabumi)
Din Azwar Uswatun (Universitas Muhammadiyah Sukabumi)
Astri Sutisnawati (Universitas Muhammadiyah Sukabumi)



Article Info

Publish Date
26 Feb 2025

Abstract

Pendidikan di Indonesia terbilang pesat, termasuk pada pembelajaran abad 21. Tujuan dari penelitian ini untuk menguji kelayakan dan kepraktisan terhadap produk yang telah dikembangkan yaitu soal esai berbasis STEM EDP. Jenis penelitian yaitu menggunakan pengembangan atau RND (Research And Development). Metode penelitian ini merupakan sebuah metode yang yang menghasilkan produk tertentu dan diuji kelayakan serta kepraktisannya. Metode pengembangan ini menggunakan model Borg and Gall dengan 9 tahap yaitu (1) Identification of a Problem or Needs Statement (Identifikasi pernyataan masalah dan kebutuhan), (2) Do Backround Research (Lakukan penelitian latar belakang), (3) Specify Requirements In An Engineering Design Challenge (Menentukan persyaratan dalam tantangan design teknik), (4) Create Alternative Solutions, Choose The Best On The Develop It (Menciptakan alternatif solusi, pilih yang terbaik dan kembangkan), (5) Buld A Prototype (Membangun prototipe), (6) Test And Redesign As Necessary (Uji dan design ulang bila diperlukan), (7) Communicate Result (Komunikasikan hasil). Instrumen yang dipakai pada penelitian ini yaitu tes soal KPS. Nilai kategori kelayakan yang sudah ditinjau oleh ahli materi memperoleh kategori cukup layak, sedangkan untuk nilai kepraktisan memperoleh kategori sangat praktis. Nilai reliabilits dikategorikan reliabiltas tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa kelayakan dan kepraktisan dalam pengembangan instrumen ini dikategori cukup layak dan sangat praktis. Pendekatan menggunakan STEM dengan model EDP dapat membuat penilaian atau proses evaluasi menjadi kompleks. Sekolah dasar menjadi salah satu tempat yang sesuai untuk dtiterpakannya pendekatan STEM ini. Dengan menggunakan pendekatan STEM dengan model EDP ini siswa diberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan kognitif serta berfikir kritis untuk memecahkan masalah. Siswa diberikan soal pretes terlebih dahulu untuk mengukur pengetahuan awal mengenai ekosistem. Siswa melakukan praktik membuat ekosistem buatan serta diberikan soal postes berbasis STEM EDP. Dilakukannya praktik membuat ekosistem buatan serta diberikannya soal untuk mengukur hasil belajar serta apakah ada perbedaan pada saat melaksanakan pretes dan postes.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

contents

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Description

Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & ...