UKM Askha Jaya bergerak dibidang industri keripik pisang yang merupakan salah satu oleh-oleh khas lampung. UKM Askha Jaya menggunakan cara konvensional untuk menentukan besaran persediaan. Ketersediaan bahan baku setengah jadi dan harga minyak goreng yang fluktuatif membuat UKM Askha Jaya mengalami kesulitan dalam proses produksi dan memungkinkan tidak dapat memenuhi permintaan pasar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui proses pengendalian persediaan bahan baku keripik pisang dan minyak goreng yang ada di Askha Jaya berdasarkan kebijakan perusahaan dan metode Economic Order Quantity (EOQ). Penelitian ini menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ), Safety Stock, Reorder Point, dan Total Inventory Cost. Hasil penelitian menunjukkan nilai EOQ keripik pisang sebesar 1.170 kg dengan Total Inventory Cost (TIC) berdasarkan kebijakan Askha Jaya adalah sebesar Rp 130.043.600, sedangkan berdasarkan metode EOQ adalah sebesar Rp 45.811.152. mampu menghemat biaya persediaan sebesar Rp. 84.232.448. Nilai EOQ minyak goreng sebesar 667 liter dengan Total Inventory Cost (TIC) berdasarkan kebijakan Askha Jaya adalah sebesar Rp. 25.306.526, sedangkan berdasarkan metode EOQ adalah sebesar Rp. 23.321.526 mampu menghemat biaya persediaan sebesar Rp. 1.985.064.
Copyrights © 2022