Industri kecil dan menengah (IKM) menghadapi tantangan dalam mengelola kinerja karyawan secara efektif, terutama ketika sistem penilaian masih dilakukan secara manual dan subjektif. Djeroe Kedai, sebuah kedai kopi di Kota Karawang, mengalami kesulitan dalam memantau produktivitas karyawan dan memberikan umpan balik yang terstruktur. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pengabdian ini bertujuan untuk menerapkan sistem manajemen kinerja berbasis digital guna meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas karyawan. Metode pengabdian menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan observasi, wawancara, serta pelatihan kepada manajemen dan karyawan. Sistem yang diterapkan mencakup dashboard pemantauan kinerja real-time, sistem penilaian berbasis Key Performance Indicators (KPI), serta fitur umpan balik berkala. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah penerapan sistem, menggunakan survei kepuasan, analisis data kinerja, serta wawancara mendalam. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan efisiensi dalam evaluasi kinerja, di mana penilaian kini terdokumentasi dengan lebih baik dan berbasis data objektif. Karyawan lebih memahami pencapaian mereka serta mendapatkan umpan balik yang lebih terstruktur, sehingga motivasi dan produktivitas meningkat. Selain itu, penerimaan terhadap teknologi digital juga mengalami peningkatan setelah diberikan pelatihan intensif. Dengan keberhasilan ini, sistem yang dikembangkan dapat menjadi model bagi IKM lain dalam mengadopsi teknologi digital untuk manajemen kinerja.
Copyrights © 2025