Tanjungbalai salah satu kota yang dialiri oleh aliran sungai Asahan yang melintasi kawasan industri. Akibat limbah industri limbah dosmestik, kapal nelayan dan aktivitas masyarakat dapat mempengaruhi tercemarnya kualitas biota air sehingga masuk ke metabolisme tubuh manusia menyebabkan muntah, diare, demam, anemia, dan gangguan reproduksi menjadi masalah bagi manusia. Tujuannya untuk melihat tingkatan kadarlogamSeng (Zn) pada Air sungai dan Ikan tilan di sungai Asahan Kota Tanjungbalai. Penentuan stasiun menggunakan metode purposive sampling. Pengujian logam air sungai dan daging menggunakan alat AAS (Atomic Absobtion Spectrophotometer). Hasil kandungan logam berat seng (Zn) pada airsungai Asahan Kota Tanjungbalai seluruh stasiun sebesar 3,38 - 3,45 mg/L sudah melibihi batas baku mutu (PP RI No 22 Tahun 2021) dan kandungan logam berat Seng (Zn) pada daging ikan tilan (Mastacembelus armatus) stasiun I sebesar (15,4 mg/L), stasiun II sebesar (17,7 mg/L) dan stasiun III sebesar (14,9 mg/L), melebihi dari batas baku mutu yang sudah ditetapkan oleh Nomor 51 Tahun 2004 pada logam seng (Zn) sebesar 0.05 mg/L.
Copyrights © 2024