Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Perancangan Alat Press Biji Melinjo Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Zakaria, Muhammad; Kamal, Mustafa; Syukriah, Syukriah
Industrial Engineering Journal Vol 8, No 2 (2019): Vol 8, No 2 (2019): Industrial Engineering Journal
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Quality Function Deployment (QFD) merupakan suatu metodologi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengantisipasi dan menentukan prioritas kebutuhan dan keinginan konsumen, serta menggabungkan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut dalam produk dan jasa yang disediakan bagikonsumen. Berdasarkan definisinya, QFD merupakan praktek untuk merancang suatu proses sebagai tanggapan terhadap kebutuhan pelanggan. Penerapan metodologi QFD dalam proses perancangan produk diawali dengan pembentukan matrik atau sering disebut sebagai House Of Quality(Rumah Kualitas) yang mampu menggambarkan tingkat kualitas produk/jasa yangdihasilkan perusahaan saat ini dan tingkat kualitas yang sebenarnya diinginkan pelanggan, yang meliputi karakteristik keinginan konsumen, karakteristik kualitas yang diberikan kompetitor.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: menentukan atribut-atribut sebagai landasan upaya perancangan alat press biji melinjo, mengetahui pendapat konsumen tentang alat press biji melinjo. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment(QFD).Hasil yang dicapai adalah: terdapat 9 (sembilan) atribut yang dianggap penting oleh konsumen dan dapat digunakan untuk mengukur kualitas alat press biji melinjo, yaitu: bentuk gagang panjang, bentuk pegangan oval, bentuk tempat tekan bulat, panjang gagang 40 cm, tinggi alat 50 cm, warna hitam, bahan rangka besi, bahan pegangan karet, fungsi utama untuk pembuatan emping. Tampilan produk  sudah sangat memuaskan, Prioritas upaya yang dilakukan perusahaan dalam upaya peningkatan kualitas alat press biji melinjo bedasarkan House of Quality adalah: Menjamin bahwa alat press tersebut benar-benar dirancang semenarik mungkin
The effect of ethanol extract of Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) on kidney damage in tartrazine-induced rats Azhari, Mhd Bayu; Febriani, Husnarika; Syukriah, Syukriah
Sains Medika: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 13, No 2 (2022): December 2022
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1431.85 KB) | DOI: 10.30659/sainsmed.v13i2.27610

Abstract

Tartrazine is a yellow synthetic dye with aromatic and chromo groups. It is widely used in food colouring products and cosmetics, and prolonged consumption can cause kidney damage. Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) is a North Sumatra-native spice plant which reported as antioxidant to repair kidney damage. This study was conducted to determine the effect of ethanol extract of andaliman fruit on the morphology, ureum levels, histology, and glomerular diameter of tartrazine-induced rats. This study employed a completely randomised design (CRD). The ethanol extract of andaliman fruit was dissolved in CMC-Na 1%. Twenty-five rats were divided into 5 groups: negative control (KN), positive control (tartrazine indcution/PN), and treated groups (P1, P2, and P3 induced tartazine and treated with andaliman extract at dose 150 mg/kg BW, 300 mg/kg BW, and 450 mg/kg BW, respectively). After 30 days treatment, kidney damage was observed based on colour and surface of kidneys, kidney index, ureum level, kidney damage score, and glomerular diameter. There are no significant different in the kidney index among groups (p > 0.05). Tartrazin at a dose of 15 mg/kg BW was able to induce the kidney damage as indicated by the increase ureum levels, kidney damage score, and the decrease of glomerular diameter in the negative control. The treatment of andaliman fruit ethanol extract was able to repair the tartazine-induced kidney damage as indicated by the decrease of ureum level and kidney damage score and incread the glomerular diameter.
Actualizing Disability Rights Under Law Number 8 of 2016: An Inclusive Development in Lheu Eu Village Anzari, Mudhafar; Ikhwan, M.; Syukriah, Syukriah
MAQASIDI: Jurnal Syariah dan Hukum Vol. 4, No. 1 (Juni 2024)
Publisher : MAQASIDI: Jurnal Syariah dan Hukum published by the Islamic Criminal Law Program of the Sharia and Islamic Economics Department at the Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/maqasidi.v4i1.3161

Abstract

The village, as a legal construct, comprises both a governing body and its community members. However, development initiatives in these rural areas often fail to meet the needs of individuals with disabilities. This neglect leads to the marginalization of persons with disabilities, forcing them to live in isolation within rural environments. In response, the Government of Indonesia has enacted Law No. 8 of 2016 concerning Persons with Disabilities. This legislation aims to elevate the status of persons with disabilities to that of equal citizens, ensuring fair rights and opportunities for their active participation in village development. This study employs a normative juridical methodology by analyzing data from legal documents and literature, complemented by an empirical approach through interviews with relevant stakeholders. The research seeks to elucidate the rights of persons with disabilities within the framework of village development and to explore village government perspectives on their inclusion. Development efforts must shift toward a community-centered model that integrates the interests of the disabled population. Accordingly, the welfare of persons with disabilities in Lheu Eu Village, Darul Imarah District, Aceh Besar, must be grounded in humanitarian principles. Collaborative efforts among village government, the business sector, academia, and disability advocates are essential to realizing the legal mandate and regulatory framework that govern the inclusion of persons with disabilities in rural development.
IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI EKTOPARASIT PADA SAPI DI MEDAN ESTATE KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA Arifa, Lela Fara; Sari Tambunan, Efrida Pima; Syukriah, Syukriah
E-Jurnal Medika Udayana Vol 11 No 11 (2022): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2022.V11.i11.P10

Abstract

ABSTRAK Ektoparasit merupakan parasit yang menempel pada permukaan tubuh dan bergantung pada inangnya. Ektoparasit berperan sebagai penyebar vektor penyakit seperti diare, tifus, disentri, miasis, malaria dan demam berdarah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis ektoparasit pada sapi, tingkat prevalensi, dan intensitas serangan ektoparasit di Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 25 ekor sapi yang dipelihara secara intensif dan 25 ekor sapi secara ekstensif yang dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2021. Pengambilan sampel secara manual dan dengan sweeping net (tangguk serangga). Sampel ektoparasit yang telah didapatkan kemudian diidentifikasi dan dideterminasi. Hasil penelitian didapatkan 4 jenis ektoparasit, yaitu Rhipicephalus microplus, Calliphora vomitoria, Aedes triseriatus, dan Musca domestica. Persentase prevalensi tertinggi terdapat pada sapi yang dipelihara secara ekstensif yaitu, Rhipicephalus microplus dengan nilai 100% (Always: selalu), sedangkan prevalensi terendah pada sapi yang dipelihara intensif yaitu, Calliphora vomitoria dengan nilai 42% (Commonly: umumnya). Intensitas ektoparasit paling tinggi terdapat pada Rhipicephalus microplus dengan nilai 9,3 (Heavy: parah) yang dipelihara secara ekstensif. Intensitas serangan ektoparasit paling rendah pada spesies Calliphora vomitoria dengan nilai 2,6 (Light: ringan) pada pemeliharaan intensif. Kata kunci : Prevalensi, Ektoparasit, Sapi, Intensif, Ekstensif
GAMBARAN MORFOHISTOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN SETELAH DIINDUKSI ASPIRIN DAN EKSTRAK DAUN KENIKIR (Cosmos caudatus Kunth.) Matondang, Indah Dinamayanti; Febriani, Husnarika; Syukriah, Syukriah
E-Jurnal Medika Udayana Vol 13 No 1 (2024): E-Jurnal Medika Udayana
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/MU.2024.V13.i01.P07

Abstract

Penggunaan aspirin dengan dosis berlebihan dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal dan disfungsi kerja organ ginjal. Daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) mengandung senyawa yang berperan sebagai antiiflamsi dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran morfohistologi ginjal tikus putih (Rattus norvegicus) jantan setelah diinduksi aspirin dan ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.). Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok, yaitu KN (tanpa perlakuan aspirin + ekstrak daun kenikir), KP(Aspirin 200mg/kgBB selama 10 hari), dan kelompok perlakuan ekstrak daun kenikir dengan dosis bertingkat yaitu P1 (700 mg/kgBB), P2 (800 mg/kgBB), P3 (900 mg/kgBB) selama 14 hari. Data dianalisis dengan Uji One Way ANOVA dan uji Duncan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) mampu memperbaiki gambaran morfologi dan histopatologi ginjal tikus yang diinduksi aspirin. Ekstrak daun kenikir (Cosmos caudatus Kunth.) dengan dosis 900 mg/kgBB adalah dosis yang paling efektif dalam memperbaiki kondisi ginjal.
Kandungan logam berat besi (Fe) pada air dan daging ikan lemeduk (Barbonymus schwanenfeldii) di Sungai Belumai Deli Serdang Surbakti, Nur Anisah Br; Febriani, Husnarika; Syukriah, Syukriah
Jurnal Akuakultur Sungai dan Danau Vol 9, No 1 (2024): April
Publisher : Universitas Batangahari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/akuakultur.v9i1.203

Abstract

The Belumai River is used for various societal activities as well as a disposal site for residual waste from domestic and industrial activities. One of the fishes in the Belumai River is tinfoil barb (Barbonymus schwanenfeldii). The purpose of this study is to analyze the content of iron (Fe) metals in river water and fish meat. Sampling points or stations for river water and tinfoil barb (Barbonymus schwanenfeldii) used a purposive sampling method. The content of Fe at stations I, II, and III in water also meat of tinfoil barb (Barbonymus schwanenfeldii) was 1,99 mg/L, 2,65 mg/L and 1,99 mg/L while in fish meat it was 27,02 mg/kg, 43,57 mg/kg and 88,42 mg/kg. The results of testing for Fe metal in river water and tinfoil barb’s meat (Barbonymus schwanenfeldii) have passed the water quality standard limits according to PP RI No. 22 of 2021 (0.03 mg/L) and JECFA 2020 (0.8 mg/kg). The BCF grade at station I is 13,57 L/kg, station II is 16,44 L/kg, and III is 44,37 L/kg. 
english The Effect of Giving Keji Beling (Strobilanthes crispa (L.) Blume) Leaf Extract on the Number of Blood Profiles in White Rats (Rattus norvegicus) Induced by Sodium Benzoate Apriani, Hajijah; Tambunan, Efrida Pima Sari; Syukriah, Syukriah
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 6 No 3 (2024): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2024.6.3.12456

Abstract

Sodium benzoate contains dangerous substances including the chemicals benzene, benzoic acid and sodium hydroxide. As a result of these dangerous contents, it can affect blood components such as erythrocytes, hemoglobin, leukocytes and platelets. The effects caused by food preservatives can be prevented by living a healthy lifestyle and using herbal plants as medicinal therapy. One of them is by using natural ingredients, namely keji shard leaves. This study aims to determine keji beling leaf extract on the number of erythrocytes, hemoglobin, leukocytes and platelets due to food preservatives. The stages in this research include phytochemical screening, observing the number of erythrocytes, hemoglobin, leukocytes and platelets. Data analysis used one way ANOVA and Duncan's test. The results of the study showed that administration of sodium benzoate had an effect on increasing the number of erythrocytes 24.35 ± 0.62, hemoglobin 68.0 ± 2.5, leukocytes 21.80 ± 1.68 and platelets 591.7.8 ± 10.5. Meanwhile, administration of keji beling leaf extract can reduce the number of erythrocytes by 13.00 ± 0.18b, hemoglobin by 26.2 ± 2.2b, leukocytes by 13.00 ± 0.74b and platelets by 353.0 ± 09.4b. The optimal dose of keji beling leaf extract to reduce the number of erythrocytes, hemoglobin, leukocytes and platelets is a dose of 500 mg/kg BW
Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Karanda (Carissa carandas L.) Terhadap Histopatologi Hepar Tikus Putih (Rattus norvegicus) Diabetes Melitus Parinduri, Ayu Nurhabibah; Febriani, Husnarika; Syukriah, Syukriah
Jurnal Ilmiah Biologi UMA (JIBIOMA) Vol 6, No 1 (2024): Mei
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jibioma.v6i1.4010

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) is a metabolic disease characterized by impaired insulin secretion in the target organs, especially hepar. Diabetes mellitus can be treated by giving traditional medicine extract of ethanol karanda leaves (Carissa carandas). The purpose of the study was to find out the effectiveness of karanda leaf ethanol extract on the morphology and histopathology of hepar white mouse diabetes mellitus. The study used a Complete Random Design (RAL) with 6 treatments and 4 repeats. The treatment consists of normal control (feed and drink), negative control (120mg/kgBB), positive control (120mg/kgBB+glibenklamid 0.45mg/kgBB, and treatment of karanda leaf ethanol extract at graded doses of 500mg/kgBB, 750mg/kgBB, and 1000mg/kgBB. The manufacture of hepar histology uses the paraffin method with hematoxylin-eosin (HE) staining. The data was analyzed using the ANOVA test at a 5% confidence level. The results showed significant differences (p0.05) in normal cells, parenkimatous degeneration, hydropic degeneration, and necrosis and had an effect on improving the diameter of the centralist vein. Administration of ethanol extract of karanda leaves dose of 750mg / kgBB has the potential as a hepatoprotector in white rats with diabetes mellitus. Further testing is needed regarding the optimum limit of the dose of karanda leaf ethanol extract (Carissa carandas) and the toxicity test of karanda leaves.
Analisis Pengambilan Keputusan Dalam Pemilihan Jenis Merek Cat Terbaik Dengan Metode Topsis Syukriah, Syukriah; Vika, Livia Nurul
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 7 No. 1 (2023): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi, Mei 2023
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v7i1.12523

Abstract

Cat memerankan peranan sangat penting pada bangunan, baik rumah, kios, cafe, gedung sekolah dan juga bangunan kantor. Oleh karena itu, cat telah menjadi kebutuhan pokok, baik untuk renovasi maupun untuk membangun bangunan baru, sehingga pasar cat merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan keuntungan besar. Ada bebera jenis cat yang diproduksi oleh PT. ABC  yaitu Innolux Super White, Innobright Super White, Wall Sealer Plus, Innoseal 89 Super White, dan lain-lain. Pada penelitian ini memilih beberapa konsumen dan pada pemilihan jenis merk cat terbaik ini saya menggunakan metode Technique For Other Reference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) metode tersebut ialah metode pengambilan keputusan atau perbandingan untuk memilih suatu keputusan. Hasil penelitian Alternatif A1, Bobot Preferensi0,4267, Perangkingan, 7, Alternatif A2, Bobot Preferensi0,4160, Perangkingan 8, Alternatif A3 Bobot Preferensi, 0,4430, Perangkingan 6, Alternatif A4, Bobot Preferensi, 0,5300, Perangkingan 4, Alternatif A5, Bobot Preferensi 0,9162, Perangkingan 1, Alternatif A7   Bobot Preferensi0,695, Perangkingan 2, Alternatif A10, Bobot Preferensi0,4090, Perangkingan 9. Adapun setelah melakukan perhitungan menggunakan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) dapat kita ketahui yang mana merek cat terbaik atau yang paling baik dari 10 jenis merek cat. Merek cat terbaik atau paling baik adalah merek cat Innocoat dengan hasil nilai ialah 0,9162, dan merek cat ke 2 terbaik atau paling baik adalah Innobright dengan nilai 0,6950.
ANALISIS PEMILIHAN ARMADA TRANSPORTASI MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCCES (AHP) PADA PT.ALAMJAYA WIRASENTOSA Bakhtiar, Bakhtiar; Syukriah, Syukriah; Zakaria, Muhammad; Azzahra, Fhonna
Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol. 6 No. 1 (2022): Sisfo: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi, Mei 2022
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sisfo.v6i1.8074

Abstract

PT.Alamjaya Wirasentosa sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang trading dan distributor, yang berlokasi di Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Peneltian ini dilatarbelakangi oleh armada angkutan untuk partai kecil dengan jenis truk box yang mobilitasnya sudah cukup tinggi dan umur pakai yang sudah lama (di atas 5 tahun). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui urutan priorita sfaktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan armada angkutan truk box serta mencari merk truk box yang terbaik bagi perusahaan. Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 5 responden dan menggunakan kuisioner perbandingan berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan pemilihan merk armada transportasi dengan menggunakan metode Analytical Hierarcy Procces (AHP) yaitu alternatif Hino dengan bobot sebesar 0,03704, alternatif Daihatsu dengan bobot sebesar 0,03216 dan Alternatif Mitsubishi dengan bobot sebesar 0,13155. Alternatif yang seharusnya dipilih oleh perusahaan adalah Mitsubishi dengan bobot tertinggi yaitu sebesar 0,13155.