Teknobiz : Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin
Vol. 8 No. 3 (2018): Teknobiz

Permodelan Air Suspension Semi Aktif Pada Sepeda Motor Roda Dua Bagian Belakang

Steven Gerrits (Universitas Pancasila)
Yohanes Dewanto (Universitas Pancasila)
Indra Setiawan (Universitas Pancasila)



Article Info

Publish Date
26 Oct 2018

Abstract

Pengemudi ojek online ( angkutan umum ) pada umumnya mengendarai sepeda motor dengan waktulebih banyak dibandingkan pengendara sepeda motor. Hal ini mempengaruhi kenyamanan pengemudi.Ditambah lagi bila melewati jalan dengan banyak bumps serta crackedholes setinggi 10 cm.Penelitian ini bertujuan mencari model sistem suspensi kendaraan yang lebih baik dari segikenyamanan dibandingkan yang ada saat ini, ketika melewati bumps serta cracked holes. Metode awal adalahmembuat model dalam bentuk gambar. Lalu diturunkan ke rumus persamaan matematis. Selanjutnya dibuataplikasi dalam bentuk program berbasis Matlab. Tujuan akhirnya adalah mendapat besaran nilai peredamyang harus diredam kemudian nilai tersebut diganti dengan batasan peredam variable pneumatik yang adadipasaran. Hasil dari penelitian ini ketika gaya luar 40,2 N sin 15 serta bumps setinggi 10 cm dihadapi sepedamotor maka untuk kemabali ke steady state didapat waktu 7 detik lebih cepat dibandingkan dengan suspensipasif. Namun dalam pemakaian jalan rata lebih baik sistem suspensi pasif karena nilai amplitudo getaranyalebih besar yaitu suspensi semi aktif 1,7 x 10 -4 meter dan suspensi pasif 2,5 x 10 -5 meter.Kata kunci: sepeda motor, suspensi, model, Matlab

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

teknobiz

Publisher

Subject

Automotive Engineering Energy Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Materials Science & Nanotechnology

Description

Jurnal Teknobiz dipublikasikan sebanyak 3 (tiga) kali dalam 1 (satu) tahun yaitu pada bulan Maret, Juli dan November. Lingkup Jurnal Teknobiz meliputi bidang energi baru terbarukan, dan manufaktur. Bidang energi baru terbarukan yang dibahas mengenai sistem dan alat teknologi konversi yang mampu ...