Desa Karyawangi merupakan salah satu desa di wilayah Kabupaten Bandung Barat dan termasuk ke dalam wilayah agraris. Desa Karyawangi, dengan mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani dan memiliki potensi besar dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Namun, efisiensi proses pelubangan mulsa masih menjadi tantangan utama yang perlu segera diatasi. Metode manual pelubangan mulsa yang masih banyak digunakan terbukti memakan waktu, tenaga dan sering kali kurang presisi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat pelubang mulsa inovatif yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan ergonomic kerja petani. Proses pengembangan meliputi desain, pembuatan prototipe, dan pengujian lapangan untuk mengevaluasi kinerja alat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu mempercepat proses pelubangan mulsa dibandingkan dengan metode konvensional, dengan tingkat presisi lubang yang seragam. Alat pelubang mulsa ini diharapkan menjadi model bagi pengembangan alat pertanian sederhana yang mendukung keberlanjutan sektor agraris.
Copyrights © 2025