Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang prevalensinya terus meningkat, termasuk di wilayah pedesaan. Kurangnya kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam mendukung penderita DM menjadi tantangan dalam pengelolaan penyakit ini. Oleh karena itu, dibutuhkan pendekatan berbasis komunitas untuk membentuk sistem pendukung (support system) yang berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan support system masyarakat dalam rangka meningkatkan kepedulian dan kualitas hidup penderita DM di Desa Pegayut. Kegiatan dilaksanakan melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, meliputi penyuluhan kesehatan serta pembentukan komunitas “Sahabat Diabetes Pegayut.” Evaluasi dilakukan melalui pre-post test pengetahuan, observasi aktivitas komunitas, dan wawancara terhadap pasien dan kader. Terdapat peningkatan rata-rata skor pengetahuan masyarakat sebesar 41,3% setelah intervensi. Komunitas “Sahabat Diabetes Pegayut” terbentuk dan aktif menyelenggarakan kegiatan bulanan. Pasien menunjukkan peningkatan kepatuhan terhadap terapi dan pemantauan gula darah. Dukungan pemerintah desa turut mendorong keberlanjutan program. Pengembangan support system berbasis komunitas terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap penderita DM. Pendekatan ini dapat direplikasi di wilayah lain sebagai upaya promotif dan preventif dalam pengendalian penyakit tidak menular.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025