Ketergantungan petani terhadap pupuk kimia telah menimbulkan berbagai masalah, termasuk peningkatan biaya produksi, penurunan kesuburan tanah, dan dampak negatif terhadap lingkungan. Sebagai solusi alternatif, biosaka sebagai pupuk organik alami yang terbuat dari bahan-bahan lokal seperti tanaman gulma dapat membantu mengurangi ketergantungan tersebut sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian secara berkelanjutan. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan petani dalam pembuatan serta aplikasi biosaka, sehingga mereka dapat memanfaatkan sumber daya alam sekitar secara optimal. Kegiatan dilaksanakan melalui pendekatan partisipatif, meliputi penyuluhan dan demonstrasi, serta pelatihan praktik pembuatan langsung di mana peserta dibagi 3 kelompok kecil menggunakan daun tanaman lokal yang sehat dan bebas hama penyakit. Biosaka berasal dari bahan rerumputan yang mudah tumbuh dan tahan terhadap cekaman abiotik maupun biotik. Kegiatan ini mengedukasi petani langsung sehingga dapat membuat pupuk organik biosaka dengan cara sederhana dan mudah dalam mengaplikasikan pada tanaman yang dibudidayakan. Pelatihan ini berhasil memperkenalkan inovasi biosaka sebagai solusi praktis dan ramah lingkungan dalam mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk kimia, sekaligus memperkuat partisipasi masyarakat dalam menerapkan pertanian berkelanjutan.
Copyrights © 2025