Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Comparison of land suitability class for endemic Coffea liberica Pinogu HP. acquired using different methods and recommendations for land management in Pinogu Plateau, Bone Bolango Regency, Indonesia Nurdin Nurdin; Fauzan Zakaria; Mohammad A Azis; Yunnita Rahim; Rival Rahman; Mahmud Kasim
SAINS TANAH - Journal of Soil Science and Agroclimatology Vol 19, No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/stjssa.v19i1.56441

Abstract

Coffee is a national strategic commodity that contributes to Indonesia’s foreign exchange, but its productivity remains low due to cultivation on low potential land. This study aimed to determine the land suitability of endemic liberica coffee using two different methods and formulate recommendations for land management in Pinogu Plateau. Thirteen land units were surveyed, and soil samples were collected and analyzed in the laboratory to identify the land characteristics. Land suitability classes (LSCs) were compared by limiting factor and parametric methods. Analysis using the limiting factor method showed that the actual LSCs for liberica coffee consisted of moderately suitable (S2) and marginally suitable (S3) classes. Efforts for improvement could increase the potential of LSC to became very suitable (S1) and S2 classes. Meanwhile, the assessment with the parametric method indicated that the LSC consisted of S1, S2, and S3 classes. These results revealed that the parametric method provides more realistic land characteristics than the limiting factor method. Land management II  or the land that had a little limiting factor turned out to be more dominant with the recommendation of adding P and organic fertilizer.
PEMANFAATAN LAHAN KOSONG DAN PEKARANGAN MELALUI PEMBERDAYAAN PETANI HORTIKULTURA DI DESA HUNTU BARAT KABUPATEN BONE BOLANGO Nikmah Musa; Nurdin; Yunnita Rahim
Jurnal Abdi Insani Vol 7 No 3 (2020): Jurnal Abdi Insani Universitas Mataram
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v7i3.337

Abstract

Desa Huntu Barat merupakan suatu kawasan yang secara geografis terletak berdekatan dengan Kota Gorontalo dan pusat ibukota Kabupaten Bone Bolango. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Kota Gorontalo dan pusat ibukota Kabupaten Bone Bolango telah ditetapkan sebagai zona merah dan zona kuning penyebaran wabah Covid-19 sehingga hal tersebut berimbas terhadap tingginya resiko penyebaran Wabah Covid-19 di Desa Huntu Barat. Di sini yang lain, Desa Huntu Barat memiliki potensi pengembangan komoditas hortikultura sebesar 78,62% (BPS Kabupaten Bone Bolango, 2020) yang harus dioptimalkan agar tetap dapat menjadii sumber ketahanan pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani dalam pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan rumah untuk pengembangan hortikultura di masa pandemi Covid-19. Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pemberdayaan petani dan ibu PKK melalui perencanaan pengembangan komoditas, pendampingan pemanfaatan lahan kosong, pembuatan sarana dan prasarana budidaya tanaman di pekarangan rumah, sekaligus sosialisasi dan penerapan protokol kesehatan Covid-19. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pelaksanaan program KKN Covid-19 di Desa Huntu Barat melalui kegiatan pemanfaatan lahan kosong dan pekarangan rumah tangga telah menghasilkan perencanaan pengembangan komoditas hortikultura, memanfaatkan lahan kosong untuk budidaya tanaman hortikultura, menghasilkan sarana dan prasarana budidaya hortikultura di pekarangan rumah, serta telah berhasil mensosialisasikan dan menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, maka disarankan perlunya pendampingan terus menerus kepada kelompok tani hortikultura dan ibu PKK baik oleh penyuluh pertanian maupun perguruan tinggi agar pengembangan komoditas hortikultura dapat berjalan secara berkelanjutan, perlu adanya ajang kompetisi dalam pembuatan gazebo dan diberikan reward agar motivasi warga dalam memanfaatkan pekarangan semakin meningkat, dan perlunya pendampingan penerapan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19 sampai pada skala rumah tangga
PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI PROGRAM USAHA MINATANI DI DESA BUNGGALO KECAMATAN TELAGA JAYA KABUPATEN GORONTALO Wawan Pembengo; Yunnita Rahim
Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat) Vol 11, No 6 (2022): Jurnal Sibermas (Sinergi Bersama Masyarakat)
Publisher : Univeristas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/sibermas.v11i6.13000

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan KKN Tematik Desa Membangun Program Merdek Belajar Kampus Merdeka adalah meningkatkan prakarsa, kesadaran dan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan desa yang partisipatif. Target khusus yang ingin dicapai adalah mengoptimalkan kinerja pemerintahan desa dan meningkatkan kapasitas masyarakat desa dalam proses pembangunan desa, memberdayakan kelompok masyarakat desa dalam mencapai pembangunan desa, mengimplementasikan keilmuan program studi Agroteknologi dalam program pembangunan desa. Untuk mencapai tujuan dan target khusus ini menggunakan metode P3MD (Perencanaan Partisipatif Pembangunan Masyarakat Desa), melalui pelaksanaan kegiatan sosialisasi minatani dalam mendorong prakarsa dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa. Pelaksanaan KKN MBKM UNG 2021 di desa Bunggalo kecamatan Telaga Jaya kabupaten Gorontalo disimpulkan hal-hal sebagai berikut Penerapan program  minatani di masyarakat desa Bunggalo kecamatan Telaga Jaya kabupaten Gorontalo mampu memicu perhatian dan kesadaran akan pentingnya penggunaan limbah untuk kebutuhan pertanian. Program akuaponik, kebun percobaan serta pembutanan pupuk organic menghasilkan efektifitas dan mengurangi sampah plastik yang nantinya banyak digunakan untuk teknologi akuaponik, terukurnya potensi dan kontribusi masyarakat desa melalui aksi-aksi lokal yang spesifik dalam hal upaya pertanian berkelanjutan.
PENDUGAAN DEFISIT DAN SURPLUS AIR UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L.) DI KABUPATEN GORONTALO DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SIMULASI NERACA AIR Yunnita Rahim; Johannes E. X. Rogi; Samuel D. Runtunuwu
AGRI-SOSIOEKONOMI Vol. 11 No. 1 (2015)
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.402 KB) | DOI: 10.35791/agrsosek.11.1.2015.7166

Abstract

This study aims to apply the water balance simulation model developed by Handoko (1992) for estimating the deficit and surp4lus water for the development of corn plants in the province of Gorontalo. This study was implemented from April to August 2014 in the District of Gorontalo. The study metods included field studies and modeling of water balance using a simulation model by Handoko (1992). The results showed that the period of water deficit was found in August and September where rainfall (Ch) is smaller than potential evapotranspiration (ETP) whereas periods of surplus water in the district of Gorontalo found in January to July and October to December where rainfall (Ch) exceeds potential evepotranspiration (ETP).
PENGARUH INTERVAL PEMBERIAN AIR KELAPA DAN APLIKASI PUPUK KANDANG KOTORAN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL) Moh Rifky abdurahman Gani; Yunnita Rahim; Fitriah Suryani Jamin
Jurnal Lahan Pertanian Tropis (JLPT) Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.087 KB) | DOI: 10.56722/jlpt.v1i1.15135

Abstract

Tomato (Lycopersicum esculentum Mill) is the most popular agricultural product with a high economic value in society. Thus, this study aims to determine the effect and interaction of adding coconut water and cow manure on the growth and yield of tomato plants. This research was conducted from August to October 2021 at Putri Mandiri Green House, Sipatana Subdistrict, Gorontalo City using a Factorial Completely Randomized Design (CRD). The interval of adding coconut water consisted of 3 levels, while the adding of cow dung manure consisted of 4 levels. The results of this study indicated that the interval of adding coconut water and cow manure affected the growth and yield of tomato plants. It is further explained by the following results: 1) The interval of giving coconut water every 8 days has an effect on plant height, 2) The treatment once every 4 days has an effect on the number of leaves of tomato plants, 3) The adding of cow manure in the treatment of 120 g polybag-1gave an effect on the number of leaves, number of fruits, and fruit weight per tomato plant, and 4) The treatment of 60 g polybag-1 had an effect on the fruit weight of tomato plants. Besides, the interaction of treatment intervals of adding coconut water and cow manure did not affect the growth and yield of tomato plants.Keywords: Tomato Plants, Coconut Water, Cow Manure
PENGARUH PUPUK ORGANIK GULMA SIAM (Chromolaena odorata) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L) Bayu Nugroho; Nikmah Musa; Yunnita Rahim
Jurnal Lahan Pertanian Tropis (JLPT) Vol 1, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.755 KB) | DOI: 10.56722/jlpt.v1i1.15139

Abstract

This study aims to determine the growth and yield of lettuce with the application of Siam weed (Chromolaena odorata) organic fertilizer. This research was conducted in North Huntu Village, South Bulango District, Bone Bolango Regency, Gorontalo Province from August to November 2020. The design used was a randomized block design with 4 treatments of siam weed organic fertilizer, namely: P0 = control, P1 = 10 t ha-1, P2 = 20 t ha-1, and P3 = 30 t ha-1. Parameters observed were plant height, number of leaves and plant fresh weight. The data were analyzed using analysis of variance (ANOVA), then further test was carried out at 5% level of least significant different (LSD). The results showed that the application of Siam weed organic fertilizer had an effect on the growth and yield of lettuce plants, including plant height, number of leaves and plant fresh weight. The best dosage that effect on the growth and yield of lettuce was 30 t ha-1.Keywords: fertilizer, siam weed, lettuce 
Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato Fatkurahman Fatkurahman; Muhammad Arief Azis; Yunnita Rahim; Rival Rahman; Silvana Apriliani
Jurnal Lahan Pertanian Tropis (JLPT) Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56722/jlpt.v2i1.20601

Abstract

This study aims to determine the characteristics and quality of corn crop land, determine the class of land suitability and what are the limiting factors for corn plants. This research was conducted from September 2022 to January 2023, in Taluditi District, Pohuwato Regency. This study uses a matching matching method between field data for each land unit with corn crop land suitability criteria. The results of the analysis show that Taluditi District has two classes of actual land suitability for maize crops, namely class S3 (According to Marginal) with limiting factors of rainfall, drainage, alkaline saturation, K-Total, pH, P2O5, slopes, erosion hazards, N-Total, effective depth and C-Organic with a land area of 2167.88 ha, and class N (Not Suitable) with drainage limiting factors and effective depth with a land area of 613.51 ha. From the actual land suitability, improvement efforts were made to produce potential land suitability classes in Taluditi District, namely class S2 (Quite Suitable) with a land area of 1567.57 ha, class S3 (Marginal Appropriate) with a land area of 960.99 ha, and class N (Not Suitable) with a land area of 252.83 ha.Keywords : Land Suitability, Actual, Potential, Corn
Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jagung Lokal Varietas Motorokiki di Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo. Sittiara Bobihu; Yunnita Rahim; Wawan Pembengo
Jurnal Lahan Pertanian Tropis (JLPT) Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56722/jlpt.v2i1.20602

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan dan faktor pembatas terhadap tanaman jagung lokal varietas motorokiki. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo mulai sejak bulan September sampai Desember 2022. Penelitian ini menggunakan metode survei sedangkan evaluasi menggunakan cara perbandingan (matching) antara karakteristik lahan Kecamatan Mananggu dengan kriteria kesesuaian lahan sehingga diperoleh kelas kesesuaian lahan. Pengolahan data karakteristik dan kualitas lahan serta analisis kesesuaian lahan jagung lokal varietas motorokiki. Hasil analisis menunjukan bahwa di Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo memiliki satu kelas kesesuaian lahan aktual untuk tanaman jagung lokal varietas motorokiki yang tidak sesuai (N) dengan luas 2.234,60 ha atau 100 %. Kesesuaian lahan tersebut memiliki fator pembatas retensi hara dan hara tersedia. Kesesuaian lahan potensial dilakukan berdasarkan perbaikan dengan menunjukan bahwa potensi pengembangan tanaman jagung lokal varietas motorokiki dengan kelas S2 (sesuai marginal) dengan luas 2.234,60 ha atau 100%.Kata Kunci : Kesesuaian Lahan, Aktual, Potensial, Jagung
PENERAPAN TEKNOLOGI MITIGASI IKLIM KOLABORASI SEKTOR PERTANIAN DAN KEHUTANAN GUNA REALISASI PROGRAM KETAHANAN PANGAN DI KAWASAN TELUK TOMINI Wawan Pembengo; Sutrisno Hadi Purnomo; Yunnita Rahim
Jurnal Abditani Vol. 6 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Target penurunan emisi GRK Indonesia dengan kemampuan sendiri pada Updated NDC (UNDC) sebesar 29% meningkat ke 31,89% pada ENDC, sedangkan target dengan dukungan internasional pada UNDC sebesar 41% meningkat ke 43,20% pada ENDC. Upaya mitigasi difokuskan pada sektor pertanian dan kehutanan sebagai sumber mekanisme carbon sink, pencegahan deforestasi dan degdrasi hutan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian KKN MBKM di desa Bintalahe Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango Propinsi Gorontalo berlangsung pada bulan Mei hingga Agustus 2023. Jumlah mahasiswa yang terlibat berjumlah 11 mahasiswa dari program studi Agroteknologi Faperta UNG dibawah bimbingan 3 dosen pembimbing lapangan. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini berupa pelatihan yang bersifat partisipatif kegiatannya berupa penyuluhan, pelatihan, dan bimbingan teknis. Bentuk program yang dilaksanakan meliputi program mitigasi iklim sektor pertanian berupa kegiatan pembuatan biopori dan biopestisida. Program mitigasi iklim sektor kehutanan berupa kegiatan agroforestri. Hasil yang dicapai berupa teknik biopori yang dilaksanakan bermanfaat bagi kondisi lingkungan setempat dengan indikasi minimnya genangan air serta tanah di pekarangan petani tidak mudah mengalami kekeringan. Biopestisida yang dihasilkan mampu dibuat secara mandiri oleh masyarakat karena bahan baku yang mudah diperoleh serta teknik pembuatan maupun aplikasi ke tanaman bisa diaplikasikan secara langsung. Sistem agroforestri ketapang dan cabe mampu meningkatkan potensi hasil cabe walaupun dengan skala rumah tangga yang ke depannya untuk kebutuhan lumbung hidup masyarakat setempat. Terselenggaranya aksi mitigasi iklim di sektor pertanian dan kehutanan di desa Bintalahe ini menjadi standar untuk pengembangan kegiatan aksi mitigasi iklim tingkat tapak
PREDIKSI EROSI MENGGUNAKAN METODE USLE (UNIVERSAL SOIL LOSS EQUATION) PADA TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L.) DI KECAMATAN LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO Usman Laudengi; Yunnita Rahim; Fitriah Suryani Jamin; Suyono Dude
Jurnal Lahan Pertanian Tropis (JLPT) Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56722/jlpt.v3i1.26890

Abstract

Tujuan penelitian ini, yakni: untuk mengetahui nilai erosi yang terprediksi  menggunakan metode USLE pada lahan Jagung di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, untuk mengetahui nilai erosi yang dapat ditoleransi (ETol) pada lahan Jagung di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, untuk mengetahui indeks bahaya erosi berdasarkan metode prediksi erosi pada lahan Jagung di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo, dan untuk mengetahui nilai faktor pola tanam (C) dan tindakan konservasi (P) yang dapat menekan erosi menjadi sama dengan atau lebih rendah dari nilai ETol pada lahan Jagung di Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Mei 2024 bertempat di pertanaman jagung milik petani di Desa Kayu Merah, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Lokasi penelitian memiliki kemiringan 15% dan panjang lereng 18 Meter. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan survei secara langsung di lapangan dan pengambilan sampel tanah untuk bahan analisis di laboratorium kimia dan kesuburan tanah Universitas Hasanudin Makasar. Kemudian hasil pengamatan di lapangan dan hasil analisis laboratorium digunakan untuk menghitung besar erosi yang terprediksi pada lahan jagung milik petani dengan menggunakan metode USLE. Hasil penelitian menunjukan nilai erosi terprediksi sebesar 345,376245 ton/ha/th, nilai erosi yang dapat ditoleransi yaitu 8,96 ton/ha/th, indeks bahaya erosi mencapai 58,2273 ton/ha/th dan nilai penentuan tindakan konservasi (CP) ≤ 0,6. Kata Kunci: Prediksi Erosi, Metode USLE, Jagung