Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur : Teknik Sipil dan Perencanaan
Vol 7 No 5 (2018): JURNAL KONSTRUKSI (SEPTEMBER 2018)

PENGEMBANGAN WILAYAH WISATA BANYU PANAS DESA PALIMANAN KABUPATEN CIREBON

Iyus Imam (Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon)
Aryati Indah Kusumastuti (Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon)
Saihul Anwar (Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon)



Article Info

Publish Date
23 Jul 2020

Abstract

ABSTRAKObjek Wisata Banyu Panas di desa Palimanan merupakan objek rekreasi atau berwisata air panasbelerang yang merupakan sumber mata air yang unik dan mengalir dengan indah menjadi sebuah sungai,selain untuk rekreasi juga dimanfaatkan para pengujung untuk berobat atau terapi.Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh bahwa jumlah para pengunjung tiap minggunyamengalami pengurangan. Walaupun transportasi mudah di jangkau, tapi tak berpengaruh besar bagi parawisatawan, hanya orang yang berniat berobat atau terapi namun bukan untuk tujuan wisata. Maka tentuhal ini perlu adanya kegiatan pengembangan yaitu penambahan fasilitas seperti kolam berendam, hotelpenginapan, kuliner, souvenir, dan lain-lain, serta wahana seperti outbound, taman, dan sebagainya. Tidaklupa yang terpenting adalah penghijauan yang dominan supaya bisa meminimalisir panas dan polusi debuagar tergantikan oleh kesejukan.Kata kunci : Polusi debu, panas, fasilitas, pengembangan, penghijauan.ABSTRACTBanyu Panas Tourism in Palimanan Village is a recreational object or hot sulfur water tourismwhich is unique source of water and flow beautifully into a river, in addition to recreation is also used fortreatment or therapy.Based on the analysis results obtained that the number of visitors almost decrease each week.Although the transportation is easy to reach, but no major effect for tourists, only people who intendtreatment or therapy but not for tourist destinations. So it is necessary for development activities by addof facilities such as relaxing swimming pool, lodging hotels, culinaries, souvenirs, and others, as well asrides such as outbounds, parks, and so on. The most important is the dominant greening in order tominimize the heat and dust pollution to be replaced by coolness.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

Konstruksi

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Transportation

Description

Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur (JKI) merupakan kelanjutan dari Jurnal Konstruksi yang diterbitkan oleh Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia dengan p-issn 2085-8744. Tujuan penerbitan Jurnal Konstruksi dan Infrastruktur (JKI) adalah: (1) ...