Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran orang tua dalam membentuk karakter disiplin pada anak-anak usia 6-12 tahun di Desa Partungko Naginjang. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif, dengan subjek penelitian terdiri dari tiga orang tua yang memiliki anak dalam rentang usia tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi. Proses analisis data mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk memastikan keakuratan data, digunakan triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa orang tua memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter disiplin anak, termasuk disiplin beribadah, manajemen waktu, penegakan aturan, dan belajar. Temuan ini didasarkan pada analisis data dari tiga informan, yang menunjukkan bahwa orang tua perlu menerapkan disiplin secara konsisten, memberikan teladan yang baik, serta memberikan dukungan emosional dan pengawasan yang memadai. Namun, satu dari tiga orang tua belum sepenuhnya berhasil dalam menanamkan praktik disiplin pada anak-anak mereka, terutama terkait disiplin waktu, seperti anak-anak yang tidak makan atau bangun tepat waktu, terlambat ke sekolah, dan tidak mematuhi aturan rumah tangga. Selain itu, terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam mengembangkan karakter disiplin di Desa Partungko Naginjang, yang diidentifikasi melalui hasil wawancara dan observasi, terdiri dari faktor pendukung seperti: a) membujuk anak dengan hadiah atau hukuman, b) orang tua berperan dalam mengawasi dan membimbing anak, serta c) keteladanan dan perhatian yang penuh kasih sayang. Sementara itu, faktor penghambat meliputi: a) lingkungan dan perbedaan karakter anak, serta b) pengaruh pergaulan dengan teman sebaya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024