Usaha mikro kuliner tradisional memiliki peran penting dalam ekonomi lokal, namun seringkali menghadapi tantangan dalam pengembangan dan keberlanjutan usaha. Penelitian ini bertujuan menganalisis kelayakan dan merumuskan strategi pengembangan usaha mikro melalui studi kasus Kue Pukis Kota Baru di Kota Medan. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan analisis dokumen. Responden penelitian meliputi pelaku usaha, konsumen, dan pemangku kepentingan terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha Kue Pukis memiliki potensi pengembangan yang signifikan dengan tingkat kelayakan usaha mencapai 76,5%. Faktor kunci keberhasilan meliputi kualitas produk, jejaring pemasaran, dan inovasi produk. Strategi pengembangan yang direkomendasikan mencakup peningkatan kapasitas produksi, diversifikasi varian produk, optimalisasi pemasaran digital, dan pemberdayaan pelaku usaha melalui pendampingan berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pengembangan usaha mikro kuliner tradisional dan memberikan rekomendasi konkret untuk peningkatan daya saing.
Copyrights © 2024