Penelitian ini dilatarbelakangi oleh 5 lampu mati dan 2 lampu redup pada jaringan runway edge light circuit 2. Hasil pengukuran nilai tahanan isolasi pada jaringan runway edge light circuit 2 di Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung dengan panjang rangkaian 5799 meter, dengan hasil pengukuran menunjukkan 10,00 K?, jauh di bawah standar yang ditetapkan oleh PR 26 tahun 2022 dengan panjang 3000 sampai 6000 yaitu 50 M?. Penelitian ini mengidentifikasi faktor-faktor penyebab penurunan nilai tahanan isolasi dengan menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA). Data diperoleh melalui observasi berupa pemeriksaan kondisi fisik dan pengukuran tahanan isolasi setiap sambungan sesuai pada standar yang ditetapkan, serta melalui wawancara. Data yang diperoleh, diolah menggunakan teknik triangulasi data dan triangulasi sumber untuk meningkatkan validitas kesimpulan. Hasil diagram FTA menunjukan faktor penyebab penurunan tahanan isolasi adalah faktor lingkungan kotor disebabkan oleh sampah serta sarang semut dan jika bak trafo tidak tertutup dengan benar, air dapat masuk ke dalamnya, dapat menyebabkan lembap. Faktor usia pemasangan instalasi sudah terpasang 12 tahun dan faktor komponen berupa isolasi terkelupas disebabkan oleh gigitan semut, tekanan dan gesekkan pada bak trafo, kesalahan penggunaan komponen seperti trafo seri bekas yang ditambal resin dan kabel FL2XCY yang menonjol ke permukaan.
Copyrights © 2024