Penulisan ilmiah membutuhkan kerangka berpikir logis dan sistematis untuk menghasilkan karya yang berkualitas. Penalaran deduktif dan induktif merupakan metode utama yang mendasari pengembangan argumen dalam penulisan ilmiah. Penalaran deduktif digunakan untuk menarik kesimpulan spesifik dari prinsip umum, sedangkan penalaran induktif memungkinkan penulis membangun generalisasi berdasarkan pengamatan atau data spesifik. Selain itu, bahasa memainkan peran strategis dalam menyampaikan argumen agar dapat dipahami oleh pembaca dengan latar belakang yang beragam. Penelitian ini menggunakan metode library research untuk menganalisis teori-teori terkait hubungan antara penalaran deduktif, induktif, dan peran bahasa dalam penulisan ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sinergi antara ketiga elemen tersebut dapat memperkuat validitas logis, keberterimaan ilmiah, dan efektivitas komunikasi dalam tulisan ilmiah.
Copyrights © 2024