Salah satu strategi dalam menurunkan Tingkat Anemia Pada Remaja Putri di Indonesia adalah dengan adanya Program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) . Selain untuk meminimalisir potensi anemia yang berakibat pada kesehatan dan prestasi di sekolah, pemberian tablet tambah darah juga untuk mempersiapkan Kesehatan remaja putri pada saat sebelum menjadi seorang ibu, untuk mencegah ibu nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor berpengaruh terhadap kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan secara cross sectional .Jumlah sampel sebanyak 90 remaja putri sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner. Analisis statistic menggunakan analisis dengan Teknik Chi Square dengan Tingkat signifikansi p<0,05. Hasil Penelitian menyimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan dalam mengkonsumsi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Kota Ternate secara berurutan adalah Pengetahuan (p value=0,008, OR=6,455) , Dukungan Sosial(p value=0,008, OR=6,455) , Teman sebaya (p value=0,004, OR=5,118) Motivasi Guru (p value=0,005, OR=4,750) dan Tenaga Kesehatan (p value=0,012, OR=4,125) Secara Keseluruhan faktor yang diteliti memiliki pengaruh terhadap kepatuhan remaja di SMA Negeri 1 Ternate dalam mengkonsumsi Tablet Tambah Darah. Diperlukan pengawasan dan pendampingan pada remaja saat mengkonsumsi tablet tambah darah dan pencatatan agar tujuan program dapat tercapai.
Copyrights © 2024