Dalam praktik penyuluhan gizi berbasis digital, terdapat tantangan dalam hal komunikasi yang efektif, terutama terkait dengan penggunaan bahasa. Didasarkan pada meningkatnya penggunaan media digital dalam penyuluhan kesehatan serta kebutuhan akan bahasa yang mudah dipahami penelitian ini dibuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan Bahasa Indonesia dalam penyuluhan gizi berbasis digital kepada mahasiswa gizi. Metode penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 36 mahasiswa gizi di Universitas Negeri Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 97,2% responden merasa lebih mudah memahami materi gizi yang disampaikan dalam Bahasa Indonesia dibandingkan dengan bahasa asing, dan 63,9% mahasiswa sering menerapkan informasi yang diperoleh dari media digital dalam kehidupan sehari-hari. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan Bahasa Indonesia yang sederhana dan familiar sangat membantu dalam meningkatkan pemahaman mahasiswa gizi terhadap materi penyuluhan gizi digital, sekaligus mempengaruhi perubahan perilaku terkait pola makan sehat.
Copyrights © 2024