Cengkeh (Eugenia aromatica L.) merupakan tanaman rempah yang sangat penting dan dibutuhkan. Untuk mengetahui luasan pertanaman serta kondisi tanaman diperlukan survei lapangan, namun survei lapangan membutuhkan tenaga yang banyak, waktu yang lama serta biaya yang relatif mahal, teknologi remote sensing menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan informasi tentang penggunaan lahan secara cepat dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran pertanaman cengkeh di Kabupaten Sinjai berdasarkan pembacaan data citra satelit resolusi menengah. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan semi kuantitatif dan kualitatif dengan analisis spasial dan deskriptif. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Sinjai pada bulan Mei-September 2024: meliputi 5 Kecamatan sentra cengkeh. Berdasarkan hasil interpretasi citra satelit landsat ETM+8 tahun 2023, luas penutupan lahan yang terbesar adalah areal pertanaman cengkeh/ perkebunan campuran yaitu 2.172 atau 22,2% dengan jumlah pixel yang teridentifikasi sama yaitu 24.124 pixel (1 pixel = 0.09 ha) dari 21.272.8 Ha total area atau 106.364 pixel yang terklasifikasi. Penutupan lahan lainnya yang teridentifikasi adalah pemukiman 7.971 pixel atau 717,4 Ha atau 7,3%, sawah yang teridentifikasi yaitu 21.327 pixel atau 1.919,4 Ha atau 19,9%, hutan yang teridentifikasi yaitu 12.266 pixel atau 1.103,9 Ha atau 11,3%. Jumlah pixel yang paling banyak teridentifikasi hampir sama adalah pada penutupan lahan areal perkebunan cengkeh, hal ini disebabkan karena pengambilan training areal lebih banyak pada wilayah pertanaman cengkeh sedangkan untuk hutan pixelnya kurang karena hanya dianggap pembanding sehingga pengambilan training arealnya sedikit.
Copyrights © 2024