Ketiadaan figur ayah atau fatherlessness berdampak signifikan terhadap pembentukan attachment style pada wanita, khususnya dalam hubungan romantis selama masa emerging adulthood. Wanita yang tumbuh tanpa keterlibatan ayah cenderung memiliki pola keterikatan yang tidak aman, memengaruhi dinamika emosional dan strategi keterikatan mereka. Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara fatherlessness dan attachment style menggunakan pendekatan metode campuran. Data dikumpulkan dari 217 wanita berusia 18–29 tahun yang tumbuh tanpa figur ayah dan memiliki pengalaman hubungan romantis. Empat tema utama ditemukan: kebutuhan emosional dan harapan dalam hubungan, dampak ketidakhadiran ayah, respons emosional, serta mekanisme pertahanan dan kemandirian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita fatherless sering kali mengalami kebutuhan emosional yang tinggi, kecemasan, ketergantungan, serta kesulitan membangun kepercayaan, yang mencirikan pola anxious dan avoidant attachment. Penelitian ini menyoroti dampak fatherlessness pada pola keterikatan romantis dan pentingnya intervensi psikologis untuk mendukung perkembangan attachment style yang lebih sehat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024