Paria (Momordica charantia L.) merupakan tanaman pertanian hortikultura, memiliki rasa pahit, dan dimanfaatkan sebagai bumbu masak. Paria juga memiliki potensi sebagai alternatif obat herbal karena antioksidan tanaman ini berfungsi sebagai antikanker, antiinflamasi, antimikroba, dan penangkal radikal bebas. Pertanian organik membantu meningkatkan produksi paria yang optimal dengan penggunaan media tanam dan PGPR. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan Agustus di Kebun Rakyat Brenjonk Organic Farming di Trawas, Mojokerto. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial yang dirancang menggunakan Rancangan Blok Lengkap Acak dua faktor dengan yang pertama adalah kombinasi media tanam (M) yang terdiri dari empat taraf yaitu M1 (tanah), M2 (tanah: arang sekam), M3 (tanah: pupuk kandang sapi), dan M4 (tanah: arang sekam: pupuk kandang sapi). Faktor kedua adalah konsentrasi PGPR (T) yang terdiri dari tiga taraf yaitu T1 (5 ml/l), T2 (10 ml/l), dan T3 (15 ml/l), sehingga diperoleh 12 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Interaksi kedua perlakuan tidak memberikan pengaruh yang nyata. Perlakuan media tanam memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, dan panjang buah. Perlakuan konsentrasi PGPR memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan media tanam M3 dan M4 dan konsentrasi PGPR T3 (15 ml/l).
Copyrights © 2025