Indonesia, sebagai penghasil timah putih terbesar di dunia, memiliki kekayaan sumber daya alam yang mendukung kemakmuran masyarakatnya. Pada tahun 2022, sektor non-migas Indonesia mencatatkan ekspor dengan nilai tertinggi, dengan timah putih menjadi salah satu komoditas utama yang diekspor, terutama ke Singapura. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak harga timah internasional, nilai tukar rupiah terhadap USD, inflasi, dan cadangan timah terhadap permintaan ekspor timah ke Singapura. Dengan menggunakan data deret waktu dari 2016 hingga 2023 dan analisis regresi linear berganda, hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat faktor tersebut secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ekspor timah Indonesia ke Singapura. Secara individu, harga timah internasional dan nilai tukar rupiah terhadap USD menunjukkan pengaruh negatif, sedangkan inflasi dan cadangan timah memiliki pengaruh positif terhadap ekspor timah.
Copyrights © 2025