Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis tindak tutur ekspresif yang digunakan oleh ustaz dalam acara pengajian rutin mingguan di Desa Srikuncoro, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Tindak tutur ekspresif merujuk pada ungkapan yang menyampaikan evaluasi atau perasaan tertentu seperti mengkritik, mengeluh, marah, memuji, mengucapkan terima kasih, dan mengucapkan selamat. Berdasarkan data yang diperoleh dari 25 tuturan ustaz, ditemukan tiga jenis tindak tutur ekspresif, yaitu mengkritik (19 data), mengeluh (2 data), dan marah (4 data). Tindak tutur mengkritik mendominasi dalam pengajian rutin mingguan tersebut, yang berfungsi untuk memberikan pesan moral dan mendorong perubahan sikap kepada jamaah. Sementara itu, tindak tutur mengeluh dan marah ditemukan dalam jumlah yang lebih sedikit, namun tetap memiliki makna yang mendalam, yaitu untuk mengingatkan jamaah agar lebih sabar dalam menghadapi ujian hidup dan menghindari perilaku buruk. Penelitian ini relevan dengan studi sebelumnya yang mengkaji penggunaan tindak tutur ekspresif dalam berbagai konteks, dengan menunjukkan bahwa tindak tutur ekspresif ustaz tidak hanya berfungsi untuk memberikan nasihat, tetapi juga untuk membangkitkan kesadaran dan perubahan perilaku sosial di masyarakat.
Copyrights © 2025