Tehnik relaksasi nafas merupakan salah satu cara untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu bersalin secara non farmakologis. Dengan menarik nafas dalam pada saat ada kontraksi dengan menggunakan pernapasan dada melalui hidung akan mengalirkan oksigen ke darah yang kemudian dialirkan keseluruh tubuh akan mengeluarkan hormon endorphin yang merupakan penghilang rasa sakit yang alami didalam tubuh. Secara psikologis relaksasi yang berhasil menghasilkan perasaan sehat, tenang dan damai, suatu perasaan berada dalam kendalai, serta penurunan dalam ketegangan dan kegelisahan. Secara fisiologis relaksasi menghasilkan penurunan tekanan darah, pernafasan dan detak jantung yang seharusnya muncul. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survei observasional yang bertujuan untuk mengetahui pegetahuan ibu bersalin tentang tehnik relaksasi nafas dalam mengatasi nyeri inpartu kala I. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin pada bulan Desember sampai dengan bulan Maret 2025 sebanyak 34 orang. Pengambilan sampel pada penelitian menggunakan tehnik Total sampling, dimana keseluruhan populasi dijadikan sampel pada penelitian. Adapun besar sampel pada penelitian ini sebanyak 34 orang. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diketahui, bahwa mayoritas pengetahuan responden pada kategori kurang, yaitu (38,2%). Hal tersebut dapat dipahami, mengingat mayoritas pendidikan responden dengan kategori pendidikan dasar yaitu, sebanyak (44,1%). Pendidikan merupakan suatu kegiatan formal dan non formal sebagai upaya mengembangkan pola pikir, kepribadian dan kemampuan seseorang baik di dalam maupun luar sekolah serta pengalaman hidup yang berlangsung seumur hidup. mayoritas pengetahuan responden pada kategori cukup, yaitu (17,6%). Hal tersebut dapat dipahami, mengingat mayoritas umur responden pada kategori 21-35 tahun yaitu, sebanyak (47,0%). mayoritas pengetahuan responden pada kategori kurang, yaitu (20,6%). Hal tersebut dapat dipahami, mengingat mayoritas pekerjaan responden pada kategori tidak bekerja/IRT yaitu, sebanyak (44,1%). Setiap petugas kesehatan khususnya Bidan hendaknya dapat memberikan penyuluhan kepada ibu hamil Trimester III tentang tehnik relaksasi nafas terhadap pengurangan rasa nyeri inpartu kala I.
Copyrights © 2025