Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas pertemuan daring dan luring dalam meningkatkan kinerja tenaga kesehatan di Klinik Lelaki Indonesia. Hasil menunjukkan bahwa pertemuan daring memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja tenaga kesehatan (p = 0.001), sementara pertemuan luring tidak signifikan (p = 0.057). Analisis regresi menunjukkan bahwa pertemuan daring memiliki korelasi kuat dengan kinerja tenaga kesehatan (r = 0.845), menjelaskan 83,5% variasi kinerja (R² = 0.835). Temuan ini menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan efektivitas komunikasi dan kolaborasi antar tenaga kesehatan dalam setting klinik.
Copyrights © 2025