Fenomena fatherless atau ketiadaan figur ayah yang aktif dalam kehidupan anak menjadi isu sosial yang semakin marak, termasuk di Indonesia. Ketiadaan peran ayah dapat berdampak pada perkembangan psikologis, sosial, dan spiritual anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi ayat-ayat Al-Qur’an terhadap fenomena fatherless, dengan menelaah nilai-nilai yang terkandung di dalamnya serta mengkaji implementasi nilai-nilai tersebut dalam konteks sosial. Menggunakan pendekatan mixed method, penelitian ini mengombinasikan analisis kualitatif terhadap ayat-ayat Al-Qur’an yang berhubungan dengan peran ayah dan keluarga, serta data empiris yang diperoleh melalui penyebaran angket atau kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Al-Qur’an menekankan pentingnya figur ayah dalam membentuk karakter anak melalui pendidikan, kasih sayang, serta keteladanan moral dan spiritual. Selain itu, hasil survei mengindikasikan dampak nyata dari fatherless terhadap kesejahteraan emosional dan sosial anak. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi penguatan nilai-nilai Islam dalam kehidupan keluarga, serta meningkatkan kesadaran sosial terhadap pentingnya peran ayah dalam pembentukan generasi yang berkualitas.
Copyrights © 2025