Stunting saat ini merupakan masalah kurang gizi terbesar pada balita di Indonesia. Salah satu upaya penurunan stunting melalui intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung kejadian stunting. Menurut SSGI 2022 sebanyak 21,6% balita stunting. Hal ini menunjukkan bahwa kejadian stunting belum mencapai target 14% pada tahun 2024. Tujuan dari literature review ini untuk mengidentifikasi intervensi spesifik terhadap kejadian stunting. Metode yang digunakan kajian pustaka (literature review) dari berbagai sumber seperti PubMed, Google Scholar, DOAJ dan portal Garuda yang terbit pada tahun 2019-2023. Berdasarkan kajian 13 artikel yang dilakukan review menyatakan bahwa intervensi gizi spesifik pada balita, remaja putri dan ibu hamil berpengaruh terhadap penurunan kejadian stunting. Intervensi gizi spesifik yang diberikan selama 1000 HPK sangat berpengaruh dalam pencegahan kejadian stunting. Dengan pendekatan spesifik ini diharapkan penurunan kejadian stunting dapat tejadi.
Copyrights © 2024