Obat tanpa resep telah digunakan secara luas oleh masyarakat untuk mengobati berbagai kondisi penyakit yang ringan. Penggunaan obat tanpa resep dokter dapat menyebabkan kerusakan ginjal, iritasi pada sistem pencernaan, perubahan suhu, tekanan darah, detak jantung, gangguan saluran pernafasan, muntah darah, dan dalam kasus yang parah, koma hingga kematian bila tidak tepat dalam pengobatannya atau tidak sesuai indikasi pengobatannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan gambaran pengetahuan dan perspektif masyarakat tentang penggunaan obat OTC di Dusun Sarimulyo Susukan. Penelitian ini dilakukan melalui survei deskriptif. Random sampling adalah metode pengambilan sampel yang digunakan. Populasi penelitian adalah masyarakat di Dusun Sarimulyo Susukan yang berumur 17-65 tahun kurang lebih sebanyak 1000 jiwa dan sampel yang di ambil sebanyak 86. Hasil penelitian menunjukkan gambaran pengetahuan masyarakat mayoritas kategori cukup baik sebanyak 55 responden (64%) sedangkan sikap masyarakat mayoritas cukup baik sebanyak 54 respnden (62,8%) terhadap penggunaan Terhadap Penggunaan Obat Tanpa Resep Dokter (OTR) di Dusun Sarimulyo Susukan dan Hasil uji korelasi spearman rank nilai p-value sebesar 0,048 < α (0,05) bahwa adanya hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan dengan sikap masyarakat terhadap penggunaan obat tanpa resep dokter di Dusun Sarimulyo Susukan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024