Nyeri menstruasi atau kram menstruasi adalah istilah lain untuk dismenorea. Penggunaan obat-obatan oleh seseorang untuk mengobati gejala atau penyakit mereka dikenal sebagai swamedikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang tingkat pengetahuan, perilaku, dan korelasi antara tingkat pengetahuan dan perilaku swamedikasi dismenorea pada siswi SMA N 1 Susukan. Penelitian ini dilakukan melalui survei deskriptif dengan rancangan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Susukan, Kec. Susukan, Kab. Semarang. Dalam penelitian ini, sebagian populasi diambil sebagai sampel. Pengambilan sampel ini dilakukan secara "random sampling", dan rumus slovin digunakan untuk menentukan perkiraan besar sampel. Nilai uji normalitas Shapiro-Wilk menghasilkan data yang tidak memiliki distribusi normal, dengan tingkat signifikansi untuk ambang batas dari 0.000 < 0.05 dan tingkat perilaku dari 0,008 0,05. Diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,261 artinya tingkat kekuatan korelasi atau hubungannya cukup kuat. Uji statistik dilakukan menggunakan uji korelasi spearman rank Sig. (2-tailed) sebesar 0,015, artinya ada hubungan signifikan antara variabel pengetahuan dengan perilaku. Koefisien korelasi 0,261, yang menunjukkan bahwa hubungannya cukup kuat.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024