Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan tentang obyek tertentu yang bertujuan mencapai kebenaran ilmiah, yang diperoleh melalui pendekatan atau cara pandang, metode, dan sistem tertentu lainnya. Perdebatan di sekitar wilayah keilmuan telah berlangsung sejak masa Islam klasik. Dua kubu yang berseteru dalam melihat validitas ilmu pengetahuan dalam Islam pada masa klasik ialah kubu filosof dan kubu ulama. Yang disebut pertama merupakan kelompok yang memandang semua ilmu itu berasal dari Tuhan, sedangkan kelompok kedua memandang bahwa hanya ilmu agama yang berasal dari Tuhan. Perdebatan ini berlanjut di era modern, terutama ketika Barat berupaya mengkonstruksi sebuah epistemologi keilmuan yang dibangun di atas ide-ide sekularisme-rasionalisme.Tujan dari Islamisasi ilmu sendiri adalah untuk melindungi umat Islam dari ilmu yang sudah tercemar dan menyesatkan sehingga menimbulkan kekeliruan. Islamisasi ilmu bertujuan untuk mengembangkan ilmu yang hakiki yang membangunkan pemikiran dan pribadi muslim sehingga akan menambahkan keimanan kepada Allah. Kemunculan sekularisasi terjadi pada abad ke-19. Tahun itu istilah ini merupakan bentuk penyerahan kepada negara atas hak milik gereja dan kekuasaan serta duniawi. Kemunculan sekularisme yang didasari atas etika bahwa pandangan ini merujuk pada ajaran terhadap manusia agar meningkatkan taraf kehidupanya dengan kemampuan manusiawinya tanpa ikatan atau landasan agama. Perkembangan antara sekularisasi dan sekularisme di Barat dalam pemikiran modernisme yang tumbuh setidaknya memunculkan pandangan humanisme-antroposentris, yakni pemahaman atas pendewaan manusia yang lebih dari segala-galanya.
Copyrights © 2025